Cara Mengatasi Kutu Rambut pada Anak, Jangan Panik, Ini Langkah-langkahnya

- 28 Desember 2020, 14:23 WIB
Mengatasi kutu rambut.
Mengatasi kutu rambut. /Pixabay

1. Potong rambut Si Kecil sependek mungkin, jika ia berkenan, untuk mencegah kutu bertelur lebih banyak.
2. Sisir rambut Si Kecil saat masih basah untuk meluruhkan telur yang menempel pada helai rambut.
3. Cuci rambut dengan obat antikutu sambil mengikuti petunjuk penggunaan. 4. Ulangi pencucian rambut dengan obat ini setelah 7–10 hari untuk mematikan kutu yang mungkin baru menetas.
5. Hindari mengaplikasikan obat yang sama pada anak lebih dari 3 kali. Minta dokter untuk memberikan resep obat yang berbeda jika obat sebelumnya ternyata tidak efektif.
6. Hindari menggunakan dua jenis obat yang berbeda pada waktu yang sama.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 28 Desember 2020 Stabil, Antam 2 Gram Rp1.919.000

Selain melakukan langkah di atas, Anda juga perlu memberi tahu Si Kecil untuk tidak menggaruk kulit kepala secara berlebihan, karena hal ini bisa meninggalkan luka. Meski tidak umum, luka tersebut bisa saja menyebabkan infeksi.

Infeksi biasanya ditandai dengan kulit kepala atau sekitar leher tampak kemerahan, bengkak, terasa nyeri, dan dapat disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher.

Jika usia Si Kecil di bawah 2 bulan, sebaiknya hindari penggunaan obat kutu rambut. Dalam kasus ini, Anda perlu mengangkat kutu dan telur kutu satu per satu dengan sisir bergigi rapat, dan tangan saat rambut Si Kecil basah. Ulangi tiap 3–4 hari selama 3 minggu.

Baca Juga: Cara Mengobati Flu Secara Alami dengan Bawang Putih, Ini Manfaat Kesehatan Lainnya Bawang Putih

Cara Mencegah Penyebaran Kutu Rambut
Walaupun tidak menyebabkan penyakit serius, kutu rambut sangat mengganggu dan dapat dengan mudah menular ke kepala orang lain melalui kontak rambut. Selain itu, beberapa benda yang dapat menjadi sarana penularan kutu rambut antara lain sisir, handuk, topi, jepit, dan aksesoris rambut.

Kutu rambut banyak menular di antara anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar. Pasalnya, anak usia tersebut lebih banyak bermain bersama secara berdekatan.

Orang tua atau anggota keluarga lain yang sudah dewasa juga dapat tertular kutu rambut dari anak.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x