Cara Mengatasi Kutu Rambut pada Anak, Jangan Panik, Ini Langkah-langkahnya

- 28 Desember 2020, 14:23 WIB
Mengatasi kutu rambut.
Mengatasi kutu rambut. /Pixabay

GALAMEDIA - Meski dikeramas setiap hari, namun kutu rambut pada anak-anak sering muncul. Entah dari mana awalnya. Tahu-tahu amak-anak suka garuk-garuk rambut.

Kutu rambut adalah serangga parasit yang hidup di kulit kepala dan leher dengan mengisap darah. Bila ada kutu, akan ada pula telur kutu berwarna kuning pucat atau titik cokelat.

Biasanya menempel di dekat pangkal helai rambut. Sekilas, telur kutu tampak seperti ketombe. Namun, telur kutu tidak dapat luruh dengan hanya disisir.

Baca Juga: Hati-Hati, Asam Urat Tidak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda , Ini 7 Obat Alaminya

Gejala kutu rambut yang paling mudah untuk dilihat pada Si Kecil adalah sering menggaruk kepala. Ketika ada kutu rambut, anak akan terus menggaruk kulit kepala akibat gatal.

Rasa gatal ini merupakan reaksi iritasi atau alergi yang biasanya baru muncul dalam beberapa minggu setelah telur kutu menempel di kepala Si Kecil.

Kutu rambut tidak akan pergi dengan sendirinya tanpa ditangani.Namun, kabar baiknya adalah parasit ini dapat dibasmi dengan cara alami maupun dengan produk antikutu rambut, seperti sampo, krim, dan losion.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kutu rambut pada anak secara tuntas seperti dirangkum galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Meditasi Bisa Dilakukan Kapan Saja, Ini 5 Waktu Terbaik untuk Melakukannya

1. Potong rambut Si Kecil sependek mungkin, jika ia berkenan, untuk mencegah kutu bertelur lebih banyak.
2. Sisir rambut Si Kecil saat masih basah untuk meluruhkan telur yang menempel pada helai rambut.
3. Cuci rambut dengan obat antikutu sambil mengikuti petunjuk penggunaan. 4. Ulangi pencucian rambut dengan obat ini setelah 7–10 hari untuk mematikan kutu yang mungkin baru menetas.
5. Hindari mengaplikasikan obat yang sama pada anak lebih dari 3 kali. Minta dokter untuk memberikan resep obat yang berbeda jika obat sebelumnya ternyata tidak efektif.
6. Hindari menggunakan dua jenis obat yang berbeda pada waktu yang sama.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 28 Desember 2020 Stabil, Antam 2 Gram Rp1.919.000

Selain melakukan langkah di atas, Anda juga perlu memberi tahu Si Kecil untuk tidak menggaruk kulit kepala secara berlebihan, karena hal ini bisa meninggalkan luka. Meski tidak umum, luka tersebut bisa saja menyebabkan infeksi.

Infeksi biasanya ditandai dengan kulit kepala atau sekitar leher tampak kemerahan, bengkak, terasa nyeri, dan dapat disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher.

Jika usia Si Kecil di bawah 2 bulan, sebaiknya hindari penggunaan obat kutu rambut. Dalam kasus ini, Anda perlu mengangkat kutu dan telur kutu satu per satu dengan sisir bergigi rapat, dan tangan saat rambut Si Kecil basah. Ulangi tiap 3–4 hari selama 3 minggu.

Baca Juga: Cara Mengobati Flu Secara Alami dengan Bawang Putih, Ini Manfaat Kesehatan Lainnya Bawang Putih

Cara Mencegah Penyebaran Kutu Rambut
Walaupun tidak menyebabkan penyakit serius, kutu rambut sangat mengganggu dan dapat dengan mudah menular ke kepala orang lain melalui kontak rambut. Selain itu, beberapa benda yang dapat menjadi sarana penularan kutu rambut antara lain sisir, handuk, topi, jepit, dan aksesoris rambut.

Kutu rambut banyak menular di antara anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar. Pasalnya, anak usia tersebut lebih banyak bermain bersama secara berdekatan.

Orang tua atau anggota keluarga lain yang sudah dewasa juga dapat tertular kutu rambut dari anak.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x