Catat! Ini Vitamin yang Direkomendasikan untuk Pasien Covid-19, Baik yang OTG Maupun Gelaja Ringan

- 20 Januari 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi Vitamin C.
Ilustrasi Vitamin C. /Pexels/Polina Tankilevitch

GALAMEDIA - Kasus positi Covid-19 terus menunjukkan peningkatan. Bahkan dua minggu pasca liburan tahun baru kasusnya menggila.

Bagi Anda pasien positif Covid-19, selama masa penyembuhan harus memperhatikan betul asupan makanan bernutrisi dan vitamin untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Bagi anda yang melakukan isolasi mandiri di rumah, berikut beberapa rekomendasi vitamin yang bisa dikonsumsi untuk membantu tubuh dalam melawan Covid-19

Dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 3 yang disusun oleh gabungan perhimpunan dokter Indonesia terdapat beberapa rekomendasi vitamin yang baik dikonsumsi pasien-pasien Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini, Kota Bogor Laporkan Kasus Positif Covid-19 Harian Tertinggi yakni Mencapai 120 Kasus

Rekomendasi vitamin tersebut berbeda tergantung tingkatan keparahan gejala pada pasien. Persamaannya, bagi setiap pasien Covid-19 direkomendasikan untuk mengonsumsi vitamin C dan vitamin D.

Dikutip galamedia dari berbagai sumber, Vitamin C adalah antioksidan dan penangkal radikal bebas yang memiliki sifat anti-inflamasi (peradangan). Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh Anda.

Sedangkan vitamin D meningkatkan sitokin T helper yang bersifat anti-peradangan dan diharapkan mampu mengurangi respons inflamasi terhadap infeksi virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Komisi III DPR RI: Komjen Pol Listyo Sigit Harus Kembalikan Citra Polisi Sebagai Sahabat Rakyat

Rekomendasi vitamin untuk pasien tanpa gejala (OTG)

Vitamin C

- Vitamin C non-acidic 3-4 x 500mg
- Tablet hisap vitamin C 2 x 500mg
- Multivitamin dengan kandungan vitamin C 1-2 tablet perhari

 Vitamin D

Suplemen 400-1000 IU setiap hari
Obat 1000-5000 IU setiap hari

Pasien COVID-19 tanpa gejala harus melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan. Pasien akan dinyatakan sembuh atau selesai isolasi setelah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari tanpa gejala sama sekali.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat dengan Tema Vaksin dan Ikhtiar Menjaga Kesehatan Diri, Keluarga, dan Negara

Untuk pasien positif COVID-19 OTG tetapi memiliki penyakit penyerta (komorbid) disarankan untuk melanjutkan pengobatan sesuai anjuran dokter.

Bagi pasien yang meminum obat jenis ACE-inhibitor (angiotensin-converting enzyme inhibitors) dan ARB, maka konsultasikan kondisi kesehatannya ke dokter paru atau dokter jantung.

Rekomendasi vitamin untuk pasien COVID-19 bergejala ringan
Vitamin C
Vitamin C non-acidic 3-4 x 500mg
Tablet hisap vitamin C 2 x 500mg
Multivitamin dengan kandungan vitamin C 1-2 tablet perhari
Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink

Baca Juga: SBY Singgung Soal 'Teroris Domestik': Transisi Kekuasaan Dibarengi Luka, Kebencian dan Permusuhan

Vitamin D
Vitamin D jenis Suplemen 400-1000 IU/ hari
Vitamin D jenis obat 1000-5000 IU/hari
Azitromisin 1 x 500mg diminum selama 5 hari.

Antivirus
Oseltamivir (Tamiflu) 2 x 75mg diminum selama 5-7 hari
Favipiravir (Avigan) 2 x 600mg diminum selama 5 hari.

Selain mengonsumsi vitamin, pasien Covid-19 gejala ringan bisa melakukan terapi simptomatik yakni mengobati setiap gejalanya. Sebagai contoh, jika mengalami batuk maka minum obat batuk.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Bakal Hapuskan Tilang di Jalanan, Polisi Hanya Mengatur Lalin

Pasien gejala ringan ini juga direkomendasikan untuk melakukan Isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan. Masa isolasinya yakni 10 hari sejak timbul gejala ditambah 3 hari bebas gejala.

Bagi pasien gejala ringan yang memiliki penyakit penyerta disarankan untuk tetap melakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dokter.

Sementara bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan gejala berat dirawat di rumah sakit agar berada dalam pemantauan dokter-dokter ahli. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x