Cek Fakta: Berkumur dengan Air Hangat dan Air Garam Bisa Membunuh Virus Corona, Benarkah?

- 29 Januari 2021, 11:03 WIB
Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. /pexels.com/Artem Beliaikin

GALAMEDIA - Beragam cara dilakukan masyarakat untuk bisa terhindar dari ancaman virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Apalagi di Indonesia, masyarakat masih dihantui virus tersebut di tengah angka kasus yang sudah menembus 1 juta orang. Vaksin yang sudah diberikan, diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk melawan virus.

Namun belakangan ini beredar sebuah pesan berantai melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa Covid-19, dapat dihilangkan dengan rutin minum air hangat dan berkumur dengan air garam.

Baca Juga: Inggris Tambahkan Tiga Negara Ini ke Daftar Larangan Perjalanan, Bagaimana Nasib Indonesia?

Hal ini dikarenakan virus corona masih berada dalam kerongkongan selama 4 hari. Dalam narasinya, mengklaim bahwa cara ini seratus persen benar dan telah disahkan oleh dokter dari Cina.

"Tolong viralkan..
Kalau kita tidak dapat membantu.. sekurang2nya kita dapat mencegah atau memyelamatkan nyawa org lain..

Doktor di China mengesahkan.

Ini adalah berita yang 100% BENAR.
Sangat penting bagi setiap orang.
Mengapa akhir2 ini di China, jumlah orang yang terinfeksi virus telah menurun secara mendadak??.
Selain memakai Mask/masker, rajin membersihkan tangan,
Mereka hanya berkumur dengan air garam 3 kali sehari
Setelah berkumur, 5 menit kemudian minum air hangat.
Oleh kerana virus ini hanya akan menyerang kerongkong,
Setelah itu menyerang paru-paru,
Apabila dihancurkan oleh air asin

Baca Juga: Staf Kepresidenan Kehilangan Penglihatan Usai Membuka Surat Mencurigakan

Virus itu akan mati atau terbunuh di perut dan kemudian dihancurkan
Ini adalah satu-satunya cara untuk menangkis Covid19
Di pasaran tidak ada obatnya
Sebab itu jangan beli.
Dr Wang berkata:
Ketika virus itu blm sampai ke paru-paru,
Dia bisa hidup di kerongkong selama 4 hari.
Pada masa ini, orang yang terinfeksi akan mulai batuk dan sakit kerongkong.
Jika orang yang terinfeksi kerap minum air suam panas dan air garam
Akan dapat memusnahkan virus covid19 ini
Cepat sebarkan pesan ini.
Kerana Anda setidaknya, dapat menyelamatkan 1 nyawa orang…"

Baca Juga: Dedi : Mata Air di Subang Harus Bisa Dinikmati juga Oleh Masyarakat Luar untuk Mendongkrak Pariwisata Jabar

Begitu narasi dari pesan tersebut, yang aslinya menyertakan tulisan dalam huruf China.

Setelah dilakukan pencarian fakta, ternyata narasi ini adalah hoaks lama. Dikutip dari turnbackhoaz.id dada laman resmi hoax buster covid.go.id menyebutkan, hingga saat ini, belum ditemukan bukti kuat bahwa campuran garam dan air hangat dapat mengeluarkan virus corona dari tenggorokan.

Campuran garam dan air hangat sendiri memang dapat membantu orang sembuh dari flu lebih cepat, namun belum ditemukan bukti bahwa bahan-bahan alami tersebut mampu mencegah infeksi saluran pernafasan.

Baca Juga: Empat Berkas Kasus Habib Rizieq Dikembalikan ke Bareskrim oleh Tim Jaksa, Kenapa Ya?

Meskipun virus dikatakan mereplikasi di hidung dan sekresi hidung, tidak ditemukan apa pun yang mendokumentasikan gagasan bahwa virus corona saat ini "tetap berada di tenggorokan selama empat hari".

Seseorang yang terinfeksi virus, akan menunjukkan beberapa gejala dan umumnya masa inkubasi Covid-19 diperkirakan berkisar dari 1 hingga 14 hari, umumnya sekitar 5 hari.

Baca Juga: Tiga Kereta Api di Jepang Saling Bertabrakan, Sebanyak 181 Penumpang Tewas pada 29 Januari 1940

KESIMPULAN:
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan bahwa berkumur dengan air hangat dan air garam dapat menghilangkan virus Corona karena masih berada di kerongkongan selama 4 hari adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

Hoaks ini merupakan jenis hoaks berulang yang telah beredar sejak Maret 2020. Masyarakat diharapkan untuk tetap melakukan pengecekan terkait berita-berita Covid-19 baru atau lama yang sedang beredar saat ini.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah