Network
GALAMEDIA - Untuk pertama kalinya, Anda dapat menyaksikan robot penjelajah yang berhasil mendarat di Mars, dan itu hal langka untuk beberapa orang.
Manusia telah mencoba mendaratkan robot mesin di Mars sejak 1970-an. Namun saat terjun ke permukaan, robot tersebut hancur dan kemudian untuk beberapa robot yang selamat dari pendaratan, mereka memantul dari bantalan kantong udara.
Dilansir Galamedia dari Live Science pada 23 Februari 2021, sekarang skycranes (pembawa robot) menurunkan robot penjelajah NASA ke permukaan Mars.
Semua kegagalan spektakuler yang pernah terjadi di beberapa tahun, itu berubah dengan robot penjelajah Perseverance.
NASA melengkapi robot penjelajah Perseverance dengan kendaraan pendaratannya, berhasil tiba di Planet Merah pada 18 Februari lalu, dengan koleksi kamera video berkecepatan tinggi dan berkualitas untuk menangkap 'tujuh menit teror'.
Kamera-kamera itu dipasang untuk menawarkan para penonton yang penasaran tentang kehidupan planet Mars.
Sebuah Video menunjukkan kendaraan pendaratan robot penjelajah itu melepaskan pelindung panasnya sehingga ia dapat 'melihat' tanah selama pendaratan hingga waktu peluncuran parasutnya.
Kamera lain menunjukkan parasut terbentang, selembar kain yang bertugas memperlambat penurunan dari 940 mph (1.512 km/jam) menjadi 190 mph (306 km/jam) dalam dua menit.
Kemudian, pendarat turun dari parasut, pilot robotik mengambil tantangan terberatnya saat itu. Mengidentifikasi dan bermanuver menuju lokasi pendaratan yang aman.
Akhirnya, skycrane melayang 65 kaki di atas permukaan Mars, menimbulkan badai debu saat menurunkan robot penjelajah yang berayun lembut di atas kabel panjang ke tanah sebelum terbang menjauh.
Tidak ada video yang tersedia untuk NASA selama pendaratan yang sepenuhnya dikendalikan oleh robot.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Chelsea: Menanti Ketajaman Luis Suarez di Liga Champions
Mendapatkan data dari Mars membutuhkan waktu, dan bandwidth uplink jauh dari kecepatan streaming, meskipun NASA berhasil mengangkut 30 gigabyte media melintasi ruang antar planet dalam beberapa hari.
Namun, robot Perseverance mengunggah video tersebut pada akhir pekan tepat waktu untuk NASA untuk merilisnya Senin, 22 Februari waktu setempat.
NASA mengatakan video tersebut akan menawarkan data penting yang akan membantu misi di masa depan.
Dan mengonfirmasi bahwa hampir setiap tahap pendaratan berjalan seperti yang diharapkan dan direncanakan.
Baca Juga: Tiga Aplikasi Untuk Akses Informasi dan Berburu Rumah Subsidi
Hal yang paling mendekati masalah yang terlihat di video, pegas lepas yang tampaknya tidak berbahaya di bagian belakang pelindung panas, terlihat saat selubung pelindung jatuh menjauh dari pendarat.
NASA juga merilis suara pertama yang direkam dengan mikrofon di Mars.
Tonton video lengkap dari pengumuman tersebut, di mana para insinyur NASA memecah video bingkai demi bingkai, di sini.***
