Network
GALAMEDIA – Menjelang Ramadhan biasanya makanan kolang-kaling diburu untuk dijadikan menu berbuka puasa.
Kolang kaling memiliki ciri khas dengan bentuk lonjong dan berwarna putih serta kenyal.
Terbuat dari biji buah aren yang dipanen lalu direbus, kolang-kaling sering menjadi makanan favorit untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Kolang-kaling ini bisa juga menjadi teman pisang atau ubi dalam semangkuk kolak.
Dirangkum dari berbagai sumber, kolang kaling atau buah atap ini mengandung banyak nutrisi lho.
Baca Juga: Pantas Dijuluki Red Planet, Netizen Takjub Dikira Genteng Saat Hujan ternyata Hamparan Pasir Beku Planet Mars
Dalam 100 gram kolang-kaling terdapat 6 gram karbohidrat, 243 mg Fosfor, 91 mg kalsium, 0.2 gram lemak, 0,4 gram protein, 27 kkal, 0,5 mg zat besi, dan 1,6 gram serat.
Kolang-kaling memiliki kandungan vitamin B dan K juga lho. Selain itu kandungan air dalam kolang-kaling mampu membantu tubuh tetap terhidrasi.
Itulah alasannya kenapa saat Ramadhan buah ini sangat diincar.
Buah dengan kandungan serat tinggi ini dapat melancarkan pencernaan juga lho.
Serat kasar membantu seseorang buang air besar jadi teratur.
Baca Juga: Andi Arief Sebut Dalih Moeldoko Soal Demokrat sebagai Upaya Cuci Tangan, 'Kalau Gagal, Saya Cuma Diundang'
Kandungan fosfor dan kalsium dalam kolang-kaling jugadapat menjaga kesehatan tulang.
Selain itu zat besi, kalium dan kalsium dalam kolang-kaling membantu proses metabolisme dalam tubuh kamu.
Kolang-kaling ini juga mengandung gelatin sehingga membuat perut lebih mudah kenyang. Nah itulah alas an kenapa kolang-kaling dijadiikan medu untuk mengurangi berat badan.
Gelatin yang terkandung didalam kolang-kaling pun dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang sehingga cocok dikonsumsi penderita osteoarthritis.
Nah itulah beberapa manfaat kolang-kaling, makanan yang sering dijumpai saat ramadhan. Semoga bermanfaat ya.***
