Yayasan Harapan Kita Berharap TMII Tetap Menopang Kelestarian Budaya

- 11 April 2021, 14:56 WIB
Jumpa pers YHK terkait TMII, di Gedung Badan Pengelola dan Pengembangan (BPP) TMII, Jakarta, Minggu 11 April 2021./dok.istimewa
Jumpa pers YHK terkait TMII, di Gedung Badan Pengelola dan Pengembangan (BPP) TMII, Jakarta, Minggu 11 April 2021./dok.istimewa /

Tria Sasangka menyampaikan, YHK menghormati terbitnya Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2021. Namun menyayangkan banyak masyarakat mengira pengambilalihan hak kelola tersebut sebagai penyitaan aset TMII oleh Pemerintah.

"Menghormati terbitnya Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2021. Harapan kami pelestarian nilai-nilai budaya yang telah terbina dengan berbagai pemangku kepentingan selama 44 tahun, tetap terjamin, terjaga dan terbina sesuai amanah yang telah dimandatkan kepada Yayasan Harapan Kita (YHK)," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Tak Butuh Waktu Lama, Al dan Andin Akan Beri Mama Rosa Cucu

YHK, terang Tria Sasangka, menyatakan kesiapan melakukan perundingan untuk membicarakan proses tindak lanjut pengelolaan TMII sesuai amanat Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2021.

YHK selalu siap melaksanakan penugasan dari Negara dalam rangka melanjutkan visi misi yang telah diamanatkan oleh Ibu Negara Hj. Tien Soeharto sekaligus merupakan pengabdian kepada Negara.

"Upaya Pemerintah mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita, diharapkan tak mengganggu berbagai upaya dalam rangka memperkokoh ketahanan budaya bangsa," ujar Tria Sasangka.

TMII Satukan Ragam Budaya
TMII digagas Siti Hartinah Soeharto, yang akrab dipanggil Ibu Tien Soeharto. Mulai dibangun oleh YHK, 30 Juni 1972 dan diresmikan, 20 April 1975.

Prakarsa tersebut diilhami oleh pidato Presiden Soeharto tentang keseimbangan pembangunan antara bidang fisik-ekonomi dan bidang mental-spiritual.

Dengan mendirikan TMII, Tien Soeharto menyatukan beragam budaya Nusantara. Dilengkapi pengenalan flora, fauna, kuliner dan adat-istiadat leluhur bangsa ke dalam Indonesia kecil yang dibangun secara lengkap dan modern.

Gagasan tersebut dilandasi, antara lain semangat untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta tanah air dan bangsa. Memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x