8 Amalan bagi Wanita yang Haid di Bulan Ramadhan, Amalkan dan Pahala Tetap Mengalir

- 16 April 2021, 12:49 WIB
Foto Ilsutrasi Wanita tengah Dzikir
Foto Ilsutrasi Wanita tengah Dzikir /Freepik/rawpixel.com

GALAMEDIA – Sebagai umat muslim wajib hukumnya untuk menjalankan syariat yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Namun, ada satu kekhawatiran bagi banyak perempuan saat menjalani puasa Ramadhan, yaitu jika datang bulan atau haid.

Dalam Islam, keadaan menstruasi/haid adalah masa di saat wanita sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor. Jadi, hukumnya haram untuk melakukan amalan ibadah.

Karena pada saat seperti itu, perempuan tidak bisa melakukan ibadah tertentu, seperti berpuasa, sholat, maupun membaca Alquran. Namun, para perempuan tidak perlu khawatir, sebab haid bukanlah penghalang besar untuk tidak melakukan ibadah.

Baca Juga: Soal Konten Pamer Kekayaan Artis, Deddy Corbuzier: Yang Salah Netizen dan Pola Pendidikan Indonesia

Ternyata, sejatinya perempuan juga masih bisa berlomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraup pahala yang berlimpah selama puasa di bulan Ramadhan.

Berikut ini ada beberapa amalan ibadah bagi perempuan yang sedang haid saat bulan puasa dikutip Galamedia dari berbagai sumber.

1. Berdoa

Doa bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun. Wanita haid pun diberbolehkan membaca doa. Doa yang mengandung ikhtiar atau doa harian sehari-hari yang diamalkan Rasulullah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: 5 Sayur Favorit Nabi Muhammad untuk Buka Puasa, Ada di Indonesia Lho!

2. Berzikir

Dzikir adalah bentuk amalan ibadah yang dianjurkan untuk siapapun dan kapan pun. Sekalipun perempuan sedang haid, tidak menghalanginya untuk berzikir. Ada banyak zikir yang bisa dilakukan seperti bacaan tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), takbir (Allahuakbar), tahlil (la ilaha ilallah), dan lainnya.

3. Membaca Alquran

Sebenarnya membaca Alquran salah satu hal yang tidak diperbolehkan dibaca saat wanita sedang haid, namun wanita masih bisa membaca Alauran saat haid tanpa menyentuh lembaraannya. Wanita bisa membacanya menggunakan perantara seperti menggunakan aplikasi pada handphone.

Baca Juga: Dijamin Ketagihan! Resep Praktis Sup Ikan Segar untuk Menu Sahur

4. Bershalawat

Selain berdoa dan berzikir, cara lain mendapatkan amalan saat sedang haid saat puasa adalah bershalawat. Shalawat yang diucapkan umat Nabi Muhammad SAW akan sampai kepadaNya. Ini juga menjadi bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

5. Bersedekah

Amalan lainnya yang bisa dilakukan wanita sedang haid di bulan puasa adalah bersedekah atau berinfaq. Sedekah bisa dengan berbagai cara, seperti memberi santunan pada fakir miskin dan anak yatim. Rasulullah SAW menganjurkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

“Wahai kaum wanita. Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istigfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Habib Rizieq Raih Gelar Doktor di Tengah Pesakitan, Refly Harun: HRS Sudah Bermimikri, Tidak Hanya Berteriak

6. Menuntut ilmu

Tidak hanya bagi wanita haid saja, amalan ini bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun. Kegiatan ini tidak dibatasi hanya untuk wanita muda saja, namun baik untuk orang tua, laki-laki, wanita, suci maupun tidak semuanya bisa mengamalkannya.

Konteks dalam mencari ilmu disini baik untuk pengetahuan umum maupun agama. Cara ini bisa dilakukan dengan membaca buku-buku, ataupun mendatangi kajian-kajian keagamaan.

7. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi adalah amalan untuk memperpanjang usia dan membuka pintu rezeki. Misalnya wanita yang sedang haid bisa bersilaturahmi dengan saudara, teman, sahabat lama maupun mengikuti kegiatan sosial yang positif. bertemu dengan sesama muslim akan menambah pengetahuan dan pengalaman.

Baca Juga: Komunitas Tionghoa Peduli Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Korban Bencana Banjir Bandang NTT

8. Mendengar lantunan Alquran

Amalan terakhir namun bisa mendapatkan pahala bagi wanita haid ketika puasa adalah dengan mendengarkan lantunan Alquran. Kendati tidak diperbolehkan membaca Al Quran dengan memegangnya, namun wanita masih dapat mendengarkannya. Sesuai dengan hadis Ibnu Majah.

Dari Aisyah Ra ia berkata, “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran.”

Meski di bulan Ramadhan ini wanita ada dalam keadaan datang bulan, bukan berarti wanita bisa terlepas atau terputus ibadahnya kepada Allah SWT.***

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x