Benarkah Sarapan Es Krim Bisa Bikin Orang Semakin Cerdas?

- 22 Mei 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi es krim.
Ilustrasi es krim. /StockSnap/Pixabay

GALAMEDIA - Sudah bukan jadi rahasia lagi jika es krim di berbagai negara, termasuk Indonesia, cukup populer.

Menikmati es krim, apalagi di tengah cuaca panas, rasanya seperti menemukan oase di padang pasir.

Tapi apa jadinya jika es krim sesekali dikonsumsi pagi hari atau menjadi menu sarapan? Sebuah penelitian di Jepang menyebut bahwa es krim bisa membawa pengaruh baik, dan membuat orang lebih pintar.

Apalagi jika es krim disantap saat baru bangun tidur. Penelitian di Jepang itu menemukan manfaat dari es krim.

Baca Juga: WNA di Kota Surabaya Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19, Wawalkot: Bersurat Saja, Nanti Difasilitasi

Profesor di Universitas Kyorin Tokyo, Yoshihiko Koga meminta partisipan penelitian memakan 3 skop es krim di pagi hari.

Mereka lalu diminta mengisi sejumlah tes mental di komputer. Hasilnya, Profesor Koga menemukan partisipan yang makan es krim memiliki reaksi lebih cepat dan lebih baik dalam memroses informasi dibandingkan partisipan yang tidak sarapan apa pun.

Tak berhenti di situ, Profesor Koda juga mengukur gelombang otak selama eksperimen.

Lalu apa hasilnya? Di kelompok partisipan yang sarapan es krim, ada peningkatan gelombang alpha.

Gelombang alpha ini berkaitan dengan hal-hal positif. Mulai dari konsentrasi, relaksasi, dan koordinasi mental.

Baca Juga: Israel Langgar Perjanjian Gencatan Senjata, Dosen di Jalur Gaza: Kami Sama Sekali Tidak Aman

Dari Independent, Profesor Koga kemudian kembali melakukan eksperimen yang sama. Hanya saja kali ini es krim diganti dengan air dingin.

Hasilnya, tes untuk mengecek apakah temperatur es krim yang mempengaruhi hasil penelitian, ternyata tidak terbukti. Artinya, penggunaan air dingin memang berbeda dengan partisipan eksperimen memakai es krim.

Profesor Koga ternyata tidak sendirian dalam penelitian mengenai pengaruh es krim terhadap peningkatan kinerja otak.

Pada tahun 2005 lalu, ilmuwan saraf di Institute of Psychiatry di London juga memindai otak responden saat mereka makan es krim vanila.

Mereka melihat hasilnya secara langsung dan menemukan bahwa memakan es krim mengaktifkan pusat 'rasa senang' di otak.

Baca Juga: Sukses Mencuri Hati ARMY, Berikut Ini Lirik Lengkap Lagu 'Butter' Milik BTS

Nah, dari dua hasil penelitian itu, sarapan es krim secara kontinyu mungkin tidak baik bagi kesehatan kita.

Tetapi, sesekali mencobanya mungkin tidak masalah. Terlebih ketika kita harus melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi tinggi di pagi hari.

Mungkin bisa mencobanya mengkreasikan es krim dengan waffle saat sarapan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah