Network
GALAMEDIA - Rambut rontok bisa dialami siapa saja dan itu bisa sangat menyebalkan.
Biasanya rambut rontok saat kita menyisir, keramas, mencatok dan lainnya.
Rambut yang rontok bisa dikatakan wajar bila masih antara 50 hingga 100 helai dalam sehari berdasarkan American Academy of Dermatology.
Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Perintahkan Seluruh Kantor Polisi Layani Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat KTP
Namun kerontokan lebih dari itu patut diwaspadai karena mungkin ada faktor.
Beberapa penyakit bisa membuat rambut rontok. Apa saja? Galamedia merangkumnya di bawah ini.
1. Anemia
Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan banyak zat besi sehingga jumlah sel darah merah menurun.
Rontoknya rambut yang disebabkan anemia yaitu karena absennya sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Sedangkan rambut berada di ujung kepala. Jadi rambut bisa kekurangan energi dan akhirnya rontok.
Baca Juga: BEM UI Jadi Buah Bibir Usai Singgung Jokowi, Gus Nadir: Pemimpin Otoriter Akan Menganggap Kritikan Jadi Hinaan
2. Polycytic Ovary Syndrome (PCOS)
Penyakit lainnya yaitu PCOS. Kondisi di mana terganggunya fungsi ovarium karena hormon yang tidak normal.
PCOS bisa memicu kerontokan pada rambut, pertumbuhan rambut pada wajah serta menstruasi yang tidak teratur.
3. Hipotioridime
Kondisi ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon tiroid terlalu sedikit. Sedangkan hormon tersebut berfungsi mendistribusikan oksigen dan energi ke kulit, kuku, dan rambut.
Baca Juga: Covid-19 di Tanah Air Menggila, Indonesia Kirim 2.000 Tabung Oksigen ke India
4. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun di mana tubuh menyerang dirinya sendiri dan memicu kelelahan yang parah dan nyeri sendi.
Kerontokan rambut merupakan gejala umum dari lupus dan menjadi salah satu tanda utama, seperti dilansir Lupus UK.
5. Infeksi di Kulit Kepala
Selain penyakit di atas, jamur atau bakteri bisa bikin rambut rontok. Yang pasti jika dirasa sudah tidak wajar lebih baik dikonsultasikan pada dokter agar mendapat penanganan yang tepat.***
