Network
GALAMEDIA - Beberapa pasangan suami istri mungkin masih percaya bahwa berhubungan seks saat hamil dapat mempengaruhi janin dalam kandungan.
Kebanyakan ibu hamil (bumil) mungkin takut berhubungan seks dapat mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan di trimester ketiga. Tapi nyatanya, berhubungan seks di trimester ketiga justru baik untuk mental, lho.
Faktanya, berhubungan seksual ketika hamil justru baik untuk kehamilan, tapi dengan syarat dokter menyatakan bahwa kehamilan kamu bukan hamil dengan risiko tinggi ya.
Baca Juga: Alvin Faiz Bagikan Momen Honeymoon Bareng Henny Rahman: Alhamdulillah, Indah
Meski gairah untuk bercinta seringkali naik dan turun selama hamil, namun tahukah Mama bahwa rutin melakukan hubungan intim juga memiliki manfaat bagi kesehatan kehamilan?
Selain baik untuk kesehatan, berikut alasan berhubungan seks selama hamil itu baik. Simak ulasan dari galamedia berikut ini yuk.
1. Seks akan mempererat hubungan
Banyak ibu hamil terlalu fokus terhadap kehamilan mereka dan keselamatan bayi di dalam kandungan sehingga kebahagiaan pasangan pun dikesampingkan. Padahal berhubungan seks itu dapat mempererat hubungan suami istri lho.
"Sangat penting untuk berbagi kasih sayang secara fisik sebagai cara untuk mempertahankan apa yang sudah dibangun dan memperkokoh ikatan keluarga baru Mums nantinya," ujar Pepper Schwartz Ph.D, seorang profesor sosiologi di University of Washington di Seattle, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Ekonomi Kreatif Peradaban Baru untuk Kesejahteraan Warga
2. Seks melancarkan sirkulasi darah
Suplai darah selama kehamilan biasanya akan mengalami peningkatan selama kehamilan. Namun jika tidak dibarengi dengan sirkulasi yang lancar, manfaatnya tidak akan terlalu dirasakan oleh janin.
Nah, salah satu manfaat yang didapat dari rutin berhubungan intim adalah sirkulasi darah yang menjadi lebih lancar. Alasannya, saat berhubungan intim ada pelepasan beberapa hormon terkait proses ini.
Efek positifnya, suplai oksigen dan nutrisi untuk janin pun terjamin guna membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Semua karena sirkulasi darah yang menjadi lebih lancar.
3. Meredakan stres
Orgasme akibat berhubungan seks akan meningkatkan produksi hormon endorfin yang akan membuat Mums merasa tenang dan bahagia.
Ketika para ibu hamil merasa stres, pertimbangkanlah untuk melakukan seks agar endorfin terlepas dan itu akan membuat tubuhmu merasa lebih baik.
Baca Juga: PALING JITU! Berikut Deretan Kode Redeem FF Teranyar 15 Oktober 2021: Ada Banyak Gift Menanti, Klaim Sekarang!
4. Mempermudah proses persalinan
Melakukan hubungan intim selama kehamilan secara teratur dapat membantu mengontraksi otot-otot panggul dan membuka serviks secara alami.
Hal tersebut membantu dalam persalinan normal, lho. Ini karena proses persalinan menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan bantuan eksternal untuk mengeluarkan bayi.
Bahkan beberapa dokter seringkali menyarankan pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim saat sudah dekat dengan waktunya perkiraan persalinan. Hal ini supaya terjadi induksi persalinan secara alami.
5. Memperkuat otot dasar panggul
Salah satu manfaat terbesar berhubungan intim selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga, adalah membantu menguatkan otot-otot dasar panggul.
Dengan melakukan hubungan intim secara teratur, otot-otot dasar panggul akan kencang dan terlatih, sehingga mampu menghadapi proses persalinan normal lebih mudah.
Baca Juga: Iis Dahlia Ungkap Unek-unek tentang Ayu Ting Ting di Depan Ayah Rozak dan Umi Kalsum: Gayanya Sudah..
7. Meningkatkan sistem imun
Sistem kekebalan tubuh seorang wanita saat sedang hamil biasanya secara alami akan mengalami penurunan, terutama saat tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang bergizi seimbang.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan rutin melakukan hubungan seks. Aktivitas ini pada dasarnya mampu memainkan peran penting dalam memperkuat imunitas lho.
Ketika seorang ibu hamil rutin berhubungan intim dapat meningkatkan tingkat antibodi IgA (Imunoglobulin A ) untuk meningkatkan imunitas dan memberikan resistensi terhadap penyakit musiman seperti pilek dan batuk.
Baca Juga: Happy Ending! Anak Kakek Suhud Senang Baim Wong dan Sang Ayah Berdamai: Silaturahmi yang Saling Memaafkan
8. Mencegah preeklampsia
Peningkatan tekanan darah yang terjadi pada kehamilan di trimester kedua dan ketiga
seringkali dicurigai sebagai gejala preeklampsia. Hal ini bisa dibantu dengan adanya perubahan yang positif pada pola makan, konsumsi obat-obatan, dan gaya hidup sehat.
Namun, ada hal lain seperti rutin berhubungan seks juga turut berperan penting, lho. Sperma diketahui mengandung protein yang disebut sebagai HLA-G.
Komponen ini dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan juga menurunkan tekanan darah ibu hamil selama kehamilan.
Baca Juga: Hampir 2 Tahun 'Puasa Manggung', Ashanty Malah 'Bongkar Aib' Anang Hermansyah: Pasangan Saya Lupa Lirik Lagu
9. Meningkatkan kepercayaan diri
Ketika seorang wanita sedang hamil maka banyaknya perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada tubuh nya, tetap aktif secara seksual bisa menjadi salah satu cara ampuh meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri.
Perasaan dimiliki dan disayang oleh suami tentu akan membuat bumil tidak lagi gundah tentang diri atau penampilan sehari-hari.
Efek positifnya, bumil pun lebih percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri sendiri.
Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata Anggota TNI Jadi Kunci Lolosnya Rachel Venya dari Karantina, Terancam 1 Tahun Bui?
Nah, sudahkah para bumil membicarakan tentang pentingnya berhubungan seks selama hamil dengan para calon ayah?
Namun, sebelum melakukan seks dengan pasangan, pastikan bumil berkonsultasi dulu dengan dokter perihal kondisi kesehatan kehamilan ya!
Sebab, mungkin saja ada bumil yang tidak disarankan berhubungan seks.***
