Network
Pabrik kembang api dimiliki oleh PT Panca Buana Cahaya Sukses yang baru beroperasi sekitar Agustus 2017 lalu. Sebelum berganti kepemilikan, warga sekitar mengetahui lokasi tersebut sebagai tempat pengayakan pasir.
Pabrik tersebut setiap hari mempekerjakan sekitar 103 karyawan untuk membuat kembang api jenis sparkles yang dimainkan dengan pegangan kawat.
Secara umum, pabrik kembang api yang berlokasi di Kecamatan Kosambi termasuk ke dalam kecamatan yang memuat peruntukan guna lahan untuk industri sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang tahun 2011–2031.
Baca Juga: Chelsea Islan Resmi dilamar Politikus Muda Rob Clinton
Lokasi kejadian berada tepat di depan SMP Negeri 1 Kosambi dan berimpitan dengan kawasan pergudangan dan industri. Lokasi kejadian juga berada dalam radius 5 kilometer dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Kota Tangerang.
Saat terjadinya ledakan, pemilik usaha kembang api tersebut, Indra Liyono, sedang berada di Malaysia. Sehari setelahnya, kepolisian mengamankan Indra untuk diperiksa bersama tujuh saksi lainnya untuk menjelaskan kejadian tersebut.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menetapkan dua tersangka yang lain, yakni penanggung jawab bernama Andri Hartanto dan tukang las, Subarna Ega. Atas kejadian ini, ketiga tersangka dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian.***
