Teknologi Smart Massive MIMO Dinilai dapat Tingkatkan Kapasitas Jaringan Internet

- 29 November 2021, 17:59 WIB
Teknologi Smart Massive MIMO mampu meningkatkan kapasitas jaringan hingga beberapa kali lipat lebih besar.
Teknologi Smart Massive MIMO mampu meningkatkan kapasitas jaringan hingga beberapa kali lipat lebih besar. /Rio Ryzki Batee/Galamedia/

Saat ini, teknologi Huawei Smart Massive MIMO telah dikomersialkan di lebih dari 60 jaringan operator di seluruh dunia untuk meningkatkan kinerja dan daya saing jaringan mereka.

Teknologi Smart Massive MIMO dari Huawei ini diimplementasikan untuk menjawab permasalahan pada area yang memiliki jumlah pengguna yang banyak dengan konsumsi trafik data yang tinggi.

Dengan menerapkan teknologi ini, XL Axiata akan mampu menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data meskipun menggunakan platform atau aplikasi digital yang memerlukan kapasitas besar seperti antara lain, video conference, video streaming, webinar, dan video call.

Baca Juga: Anies Gratiskan 5 Lapangan Berstandar FIFA di DKI Jakarta: Klub di Perkampungan Punya Kesempatan Tumbuh

Lebih jauh, penerapan teknologi ini akan dilakukan dengan berfokus pada area dengan trafik penggunaan layanan data dan internet yang tinggi, seperti di lingkungan padat penduduk, perkantoran, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan. Selain itu, juga sangat berguna untuk menjaga kualitas layanan di pusat layanan transportasi seperti bandara, pelabuhan dan terminal, atau juga di tempat penyelenggaraan event besar yang berpotensi terjadi lonjakan trafik.

"XL Axiata juga akan menerapkan teknologi Smart Massive MIMO ini pada jaringan 5G. Selain dapat mendukung jaringan 5G, teknologi ini juga akan mampu meningkatkan kapasitas jaringan sekitar enam hingga sembilan kali lipat pada jaringan 5G dan juga efisien dalam penggunaan spektrum yang ada," tuturnya.

Andy menerangkan pihaknya telah mengimplementasikan teknologi Smart Massive MIMO ini untuk meningkatkan kapasitas jaringan di Sirkuit Mandalika dan sekitarnya. Sedikitnya ada sembilan BTS yang menjangkau area sirkuit yang sudah menggunakan teknologi ini.

Dengan diterapkan di lokasi tersebut, diharapkan akan mampu membantu menjaga kualitas jaringan saat berlangsung event balap dunia, yaitu WSBK pada bulan ini dan MotoGP di tahun depan. Kedua ajang balap internasional tersebut berpotensi menciptakan lonjakan trafik data yang sangat tinggi, karena akan dikunjungi oleh puluhan ribu penonton yang akan hadir baik dari dalam maupun luar negeri.

Hasil pemantauan oleh pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) XL Axiata, terlihat adanya kenaikan trafik yang signifikan di seputar pelaksanaan ajang balap WSBK bulan ini.

Pada periode 15-21 November 2021, terjadi kenaikan trafik secara rata-rata sebesar 53 persen dibandingkan hari biasa di awal bulan saat keramaian terkait balapan belum terjadi di Mandalika. Trafik tertinggi terjadi pada tanggal 21 November 2021, yaitu sebesar 120 persen. Ajang balap WSBK sendiri berlangsung pada 19-21 November 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x