Peristiwa 7 Desember: Mahasiswa Universitas Bung Karno Membakar Diri di Depan Istana Negara Jakarta

- 6 Desember 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi Istana Negara. Peristiwa 7 Desember: Seorang mahasiswa membakar diri di depan Istana Negara Jakarta.
Ilustrasi Istana Negara. Peristiwa 7 Desember: Seorang mahasiswa membakar diri di depan Istana Negara Jakarta. /Istana Negara BPMI

Baca Juga: Tim Kejari Muara Enim Geledah Kantor Dinas PUPR dan BPKAD Terkait Dugaan Korupsi Pelebaran Jalan

Tercatat 8 kapal tempur (battleship) AS mengalami kerusakan parah, yang 4 di antaranya karam (tenggelam). Seluruh kapal tempur tersebut, selain USS Arizona, di kemudian hari dapat diangkat dan diperbaiki, dan 6 di antaranya dapat berdinas kembali dan diturunkan di sejumlah pertempuran dalam Perang Dunia II.

Jepang juga menenggelamkan atau merusak 3 kapal penjelajah, 3 kapal perusak, 1 kapal latih anti pesawat udara, dan 1 kapal penyebar ranjau. Serangan ini juga mengakibatkan 188 pesawat terbang Amerika Serikat rusak atau hancur, serta mengakibatkan korban jiwa sebanyak 2.403 korban meninggal dan 1.178 korban luka.

1959
Aceh ditetapkan sebagai Daerah Istimewa.

2004
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan Abdullah Puteh, Gubernur Aceh, ke Rutan Salemba sebagai tersangka kasus korupsi pembelian 2 buah helikopter PLC Rostov jenis MI-2 senilai Rp 12,5 miliar.

Baca Juga: Tim Kejari Muara Enim Geledah Kantor Dinas PUPR dan BPKAD Terkait Dugaan Korupsi Pelebaran Jalan

2011
Sondang Hutagalung (12 November 1989 – 10 Desember 2011) adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Jakarta yang tewas pada sekitar pukul 17.45 WIB, 10 Desember 2011, setelah membakar dirinya pada Rabu sore 7 Desember 2011 di depan Istana Negara, Jakarta.

Sondang menjabat ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia yang aktif dalam kegiatan "Sahabat Munir".

Di mata teman-temannya Sondang adalah aktivis yang sering terlibat dalam upaya advokasi dalam kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Sondang dilahirkan sebagai anak bungsu dari empat bersaudara keluarga Victor Hutagalung dan Dame Sipahutar. Ayahnya bekerja sebagai sopir taksi, sementara ibunya tidak bekerja.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x