Network
GALAMEDIA - Sebagian besar netizen melakukan diet karena masalah berat badan. Namun, ada juga yang melakukan diet untuk menjaga kesehatan atau karena menderita penyakit tertentu.
Diet bisa dilakukan kapan saja termasuk saat puasa. Akan tetapi niat kita berpuasa hanyalah untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT. Bukan yang lain.
Puasa menjadi kesempatan untuk menurunkan berat badan, karena waktu makan hanya dibatasi dua kali sehari, yaitu saat berbuka dan sahur.
Dalam tayangan video yang diunggah kanal YouTube SKWAD Fitness pada 15 Mei 2018, ada 6 tips diet yang bisa dilakukan saat puasa, yaitu:
Baca Juga: Resmi Gabung Newcastle United, Kieran Trippier menjadi Rekrutan Pertama Era Pangeran Arab
1. Mengurangi Asupan Kalori
Untuk menurunkan berat badan sebanyak 0,5-1 kg per minggu, sebaiknya kurangi sebanyak 500 kalori per hari.
Misalnya, total asupan kalori kalian biasanya adalah sebanyak 2000 kalori, maka saat puasa kalian hanya perlu mengkonsumsi 1500 kalori.
Tetapi jangan sampai berlebihan dalam membatasi asupan kalori. Setidaknya kalian harus memenuhi kebutuhan kalori minimal 1200 kalori per hari untuk menjaga fungsi normal tubuh.
2. Perhatikan Asupan Nutrisi
Pastikan makanan yang kamu makan saat berbuka dan sahur sudah lengkap nutrisinya dan memiliki semua kelompok makanan.
Baca Juga: Undangan Pernikahan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Sudah Tersebar, Netizen: Ayo Datang!
Misalnya, yang pertama adalah karbohidrat seperti gandum utuh, kentang, nasi merah dan oat. Lalu makanan berprotein tinggi seperti telur, keju, kacang almond, edamame, dan quinoa.
Selanjutnya serat dari sayuran dan buah seperti brokoli, wortel, bayam, apel, pisang, alpukat, dan pepaya. Serta lemak sehat yang berasal dari ikan, daging sapi tanpa lemak, dada ayam, dan minyak zaitun.
3. Hindari Produk Olahan
Biasanya produk olahan dan junk food mengandung banyak MSG, pemanis buatan, sodium, dan lemak. Ini bisa membuat kamu mudah merasa lapar. Karena sulit untuk mengontrol keinginan makan makanan tersebut.
Sebisa mungkin hindari gorengan atau makanan lain yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Kalian bisa pilih makanan yang diolah dengan cara ditumis, rebus, kukus, dan panggang.
4. Kurangi Makanan Tinggi Gula
Biasanya saat berbuka banyak orang yang mengkonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah yang banyak. Padahal itu bisa membuat perut kembung dan mengakibatkan proses pencernaan terhambat.
Baca Juga: Beredar Undangan Pernikahan Park Shin Hye dan Choi Tae Joon, Berikut Ini Profil Aktor Tersebut
Makanan yang sebaiknya kalian makan saat berbuka adalah kurma. Karena merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi seperti serat, magnesium, dan potasium yang bisa memperlancar pergerakan sistem pencernaan.
Jika ingin menyantap kolak, es campur, atau es timun suri, tunggu hingga setelah 2 atau 3 jam setelah berbuka puasa atau setelah tarawih.
5. Makan Secara Perlahan
Kebanyakan orang akan kalap saat menyantap hidangan berbuka. Padahal makan banyak pada waktu dekat sekaligus bisa membuat perut sakit dan kembung.
Mulailah buka puasa dengan kurma lalu air putih ikuti sup hangat atau semangkuk kecil salad sayuran atau buah, setelah itu baru lanjutkan dengan menyantap hidangan utama dua hingga tiga jam setelahnya.
Baca Juga: Tak Disangka! 3 Artis Drakor Ini Ternyata Pernah Hidup Susah, Gong Yoo Termasuk?
Makanan berkuah yang disarankan adalah sayur bayam, sup jagung, sup ayam, ataupun sup sayuran campur.
6. Kontrol Asupan Cairan
Saat puasa tubuh rentan mengalami dehidrasi makanya pastikan kamu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung air saat berbuka dan sahur seperti semangka, timun, selada, jeruk, dan air kelapa, agar asupan cairan tubuh terpenuhi.
Selain itu, hindari makanan yang banyak mengandung garam seperti makanan kaleng atau makanan beku. Makanan yang kadar garamnya tinggi membuat kamu lebih mudah haus saat berpuasa.***
