Banjir Terjang Sulawesi Selatan, 79 Warga Tewas dan Ribuan Lainnya Mengungsi pada 22 Januari 2019

- 21 Januari 2022, 20:06 WIB
Ilustrasi banjir. Peristiwa banjir besar terjang Sulawesi Selatan, 79 warga tewas dan ribuan lain mengungsi pada 22 Januari 2019.
Ilustrasi banjir. Peristiwa banjir besar terjang Sulawesi Selatan, 79 warga tewas dan ribuan lain mengungsi pada 22 Januari 2019. /Pixabay/Hans Braxmeier

GALAMEDIA - Peristiwa banjir besar menerjang Sulawesi Selatan, salah satunya terjadi di Kabupaten Gowa.

Akibat dari banjir besar tersebut, sebanyak 79 warga tewas dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi pada 22 Januari 2019.

Berdasarkan data-data yang terkumpul, banjir besar itu terjadi setelah wilayah sekitar diguyur hujan deras.

Kabupaten Gowa mengalami kerusakan yang paling parah, di mana sebagian besar korban tewas berasal dari wilayah ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Davina, Santri di Malang yang Bisa Hafal 30 Juz Alquran dalam Waktu 3 Bulan

Banjir terparah disebabkan oleh meluapnya Sungai Jeneberang dan dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili di Gowa. Meski begitu, banjir juga terjadi di wilayah lain di provinsi ini.

Banjir tersebut juga disebut sebagai yang terparah dalam satu dekade terakhir.

BPBD Sulawesi Selatan mencatat 106 desa terdampak bencana di 61 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Ke-13 kabupaten/kota itu mencakup Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar dan Sinjai.

Selain itu, banjir mengakibatkan 79 unit rumah rusak, 4.857 unit rumah terendam, 11.876 hektare sawah terendam banjir, 10 jembatan rusak, dua pasar rusak, 12 unit fasilitas peribadatan rusak, enam fasilitas pemerintah rusak dan 22 unit sekolah rusak.

Baca Juga: Biodata dan Perjalanan Karir Ricky Kambuaya yang 'Dipukul' Wahyu Subo di Laga Persebaya vs Bhayangkara FC

Selain banjir di Sulawesi Selatan, tanggal 22 Januari juga memiliki sejumlah peristiwa penting lainnya.

Berikut daftarnya, seperti dikutip galamedia dari berbagai sumber:

1901
Edward VII dinobatkan menjadi Raja Britania Raya menggantikan ibunya, Ratu Victoria, yang meninggal dunia.

Ia menjadi orang tertua kedua dalam sejarah Britania yang naik takhta menjadi raja, setelah menjabat sebagai Putra Mahkota dan Prince of Wales selama 60 tahun.

1917
Perang Dunia I: Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson yang masih bersikap netral menyerukan "perdamaian tanpa kemenangan (peace without victory)" di Eropa.

1946
Pembentukan Central Intelligence Group, pelopor Central Intelligence Agency (CIA).

Baca Juga: TAK CUKUP MINTA MAAF! Politisi Golkar Dorong Arteria Dahlan Dapat Hukuman Usai Lecehkan Sunda

CIA merupakan salah satu badan intelijen pemerintah federal Amerika Serikat. Sebagai lembaga eksekutif, CIA berada di bawah Director of National Intelligence.

1968
Apollo 5 lepas landas membawa modul bulan pertama ke ruang angkasa.

1970
Boeing 747, pesawat "jumbo jet" pertama di dunia, memulai penerbangan komersialnya melalui Pan American Airways dengan penerbangan dari Bandar Udara Internasional John F. Kennedy ke Bandar Udara Internasional London Heathrow.

1973
Kecelakaan menimpa Pesawat Boeing 707 pada 22 Januari 1973. Pesawat yang membawa para jamaah haji Nigeria dari Makkah, Arab Saudi pulang ke negara asalnya, terbakar dan meledak saat akan mendarat di Bandar Udara Kano, Nigeria.

Tragedi pesawat Boeing 707 tersebut pun mengakibatkan sebanyak 176 orang penumpang, dan 6 kru pesawat tewas.

Baca Juga: Prabowo Peringatkan, Ancaman Militer Berpotensi Muncul dan Membahayakan Kedaulatan Negara

1980
Pada 22 Januari 1980, seorang fisikiawan utama Uni Soviet dalam pembuatan bom hidrogen dan pemenang hadiah penghargaan damai Nobel 1975 bernama Andrei Sakharov ditahan di Moskow dan dibuang ke Gorki.

Sebelum ditangkap, Sakharov dikenal sebagai aktivis HAM terkemuka, serta advokat kebebasan sipil dan reformasi di Uni Soviet.

1984
Apple Macintosh, komputer personal pertama yang mempopulerkan mouse dan graphical user interface, diperkenalkan dalam Super Bowl XVIII dengan iklan televisi "1984" yang terkenal.

1987
Pasukan keamanan Filipina menembaki kerumunan demonstran di Istana Malacañang, Manila, pada 22 Januari 1987. Dalam aksi tersebut diketahui terdapat massa sebanyak 10.000–15.000.

Dalam kejadian penembakan kepada para demonstran itu, pasukan keamanan Filipinna diketahui menewaskan 13 orang.

Baca Juga: Sosok Samantha Kerr, Stiker Gacor Milik Chelsea yang Bobol Gawang Indonesia di Ajang Piala Asia Wanita

1995
Konflik antara Israel dan Palestina menyebabkan terjadinya serangan bom bunuh diri di wilayah Beit Lid, Israel. Serangan yang kini dikenang dengan sebutan Pembantaian Beit Lid itu menewaskan 19 warga Israel.

Pelaku dari bom bunuh diri itu dituding dilakukan oleh gerakan jihad Palestina, dan menjadi gerakan jihad pertama yang dilakukan Palestina di Israel.

2006
Evo Morales dilantik sebagai Presiden Bolivia pada 22 Januari 2006. Pria kelahiran 26 Oktober 1959 ini disebut sebagai presiden pertama yang berasal dari pribumi Indian sejak masa penjajahan Spanyol lebih dari 470 tahun yang lalu.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah