Daftar Kecelakaan Pesawat Garuda Indonesia di Tanah Air, Nomor 10 Paling Banyak Meminta Korban Jiwa

- 8 Maret 2022, 06:25 WIB
Ilustrasi - Daftar Kecelakaan Pesawat Garuda Indonesia di Tanah Air, Nomor 10 Paling Banyak Korban Jiwa.
Ilustrasi - Daftar Kecelakaan Pesawat Garuda Indonesia di Tanah Air, Nomor 10 Paling Banyak Korban Jiwa. /Instagram/@garuda.indonesia

3. 1974
7 September 1974: Garuda Indonesia, dengan registrasi PK-GFJ, jatuh saat mendarat di bandar udara Branti, Tanjung Karang, Lampung, akibat cuaca buruk. Dari jumlah 3 awak dan 33 orang penumpang, seluruh awak dan 30 penumpang tewas, 3 orang selamat.

Baca Juga: PUASA RAMADHAN 2022 Dimulai Akhir Bulan Maret atau Awal April? Muhammadiyah Bilang Begini

4. 1975
24 September 1975: Garuda Indonesia Penerbangan 150 jurusan Jakarta - Palembang kecelakaan di tengah cuaca buruk. 25 penumpang tewas termasuk 1 di darat dan 36 penumpang selamat.

5. 1979
11 Juli 1979: Pesawat Fokker F-28 Garuda Indonesia (nomor penerbangan tidak diketahui) dengan registrasi PK-GVE terbang dari Bandara Mahmud Badaruddin II, Palembang menuju Medan dipiloti Kepten A.E. Lontoh menabrak dinding Gunung Pertektekan, anak Gunung Sibayak dalam pendekatan untuk mendarat di Bandara Polonia, Medan. Kesemua 4 awak dan 57 penumpangnya tewas.

6. 1981
28 Maret 1981: Garuda Indonesia Penerbangan 206 dengan rute dari pelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara Polonia, Medan mengalami insiden pembajakan pesawat oleh lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok Islam ekstremis "Komando Jihad". Dua awak, termasuk pilot, tewas dalam insiden ini. Insiden ini menjadi peristiwa terorisme bermotif "jihad" pertama yang menimpa Indonesia dan satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia. Insiden ini kemudian dikenal dengan sebutan "Peristiwa Woyla"

7. 1982
20 Maret 1982: Musibah Fokker F28 Garuda Indonesia 1982 (nomor penerbangan tidak diketahui) terjadi pada tanggal 20 Maret 1982 ketika Fokker F28 yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia mendarat di landasan pacu di Bandar Udara Tanjung Karang-Branti pada saat hujan lebat. Pesawat tergelincir hanya 700 meter dari landasan pacu di bandar udara dan kemudian pesawat terbakar. Semua dari 23 penumpang dan 4 awak meninggal dunia.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Berapa Hari Lagi? Simak Perkiraan Jadwal 1 Ramadhan 1443 Hijirah

8. 1987
4 April 1987: Garuda Indonesia Penerbangan 035 jurusan Banda Aceh - Medan kecelakaan saat mendarat di Bandar Udara Polonia. 23 penumpang tewas dan 22 penumpang lainnya selamat.

9. 1996
13 Juni 1996: Garuda Indonesia Penerbangan 865 dengan rute dari Fukuoka, Jepang menuju Jakarta. Ketika hendak lepas landas, pesawat meluncur keluar ujung landasan, mengakibatkan pesawat meledak dan terbakar, menewaskan 3 dari 275 penumpang seketika.

10. 1997
26 September 1997: Garuda Indonesia Penerbangan 152 jurusan Jakarta - Medan jatuh di desa Buah Nabar, dekat Medan, Sumatra Utara.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x