Network
GALAMEDIA - Cegukan adalah kontraksi diafragma yang tidak disengaja antara otot yang memisahkan dada dari perut yang memainkan peran penting dalam pernapasan.
Setiap kontraksi diikuti dengan penutupan pita suara secara tiba-tiba, yang menghasilkan karakteristik suara "hik".
Cegukan memang bisa terjadi pada siapapun, bahkan pada orang yang sedang berpuasa.
Lalu, bagaimana jika cegukan saat puasa?
Karena biasanya cegukan bisa dihilangkan dengan meminum segelas air. Tetapi tidak mungkin melakukan itu saat puasa karena bisa membatalkan puasa.
Oleh sebab itu ketika sedang puasa dan mengalami cegukan, kamu perlu mencari alternatif solusi lain untuk mengatasinya.
Berikut informasi lengkap yang kamu perlu simak ulasannya ya gengs!
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan! Ini 11 Rekomendasi Tempat Buka Puasa di Bandung
Beberapa faktor yang memicu kondisi tersebut di antaranya:
- Makan terlalu banyak saat sahur.
- Terburu-buru saat makan dan minum di waktu sahur.
- Mengonsumsi minuman bersoda saat sahur.
- Perubahan suhu mendadak.
- Pengaruh emosi yang meledak-ledak, seperti stres, cemas atau perasaan semangat yang tidak stabil.
Gejolak emosi tersebut dapat memengaruhi gangguan pada saraf penghubung otak dan diafragma sehingga timbul cegukan.
Baca Juga: EKSKLUSIF 30+ Kode Redeem FF Hari Ini 4 April 2022 Puluhan Weapon dan Ribuan Diamond
Dalam sebagian besar kasus, cegukan dapat hilang dalam beberapa menit dengan sendirinya.
Akan tetapi, ada pula beberapa kondisi cegukan terjadi terus-menerus.
Hal ini biasanya disebabkan oleh persarafan pada diafragma yang terlanjur rusak.
Kerusakan saraf tersebut terjadi akibat sakit tenggorokan, tumor di leher, meningitis, ensefalitis (radang otak), stroke, diabetes, gastroesofageal refluks (GERD), dan gagal ginjal.
Baca Juga: Cara Menghentikan Kucing Melakukan Spraying atau Menandai Wilayah dengan Urine, Cat Lovers Wajib Tahu!
Mengatasi Cegukan Saat Puasa:
1. Tarik napas dan tahan napas
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi cegukan pada saat berpuasa adalah dengan menarik dan menahan napas selama 10 detik lamanya.
Ambil napas dalam-dalam, lalu tahan selama beberapa saat, baru keluarkan perlahan-lahan.
Lakukan langkah tersebut selama tiga hingga empat kali, setelah jeda beberapa saat kemudian.
