Sementara potensi fauna atau satwa yang ada di TWA Talaga Patengan yakni Surili (Presbytis comata), Lutung (Trachypithacus auratus), Babi hutan (Sus vitatus)
Ada juga kelompok aves seperti Ayam hutan (Gallus gallus), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Burung Kipas (Rhipidura javanica) serta Burung Sesap Madu (Anthreptes malacensis).
Sebagai objek wisata, kawasan ini memiliki beberapa potensi yang bisa dan telah dikembangkan.
Yakni, telaga denga air yang jernih, panorama alam super instagramable, serta udara yang masih segar dan sejuk.
- Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu
Gunung api satu ini memang menjadi salah satu ikon Bandung paling hits yang memiliki pemandangan eksotis super instagramable.
Pemerintah Jawa Barat pun berupaya untuk melakukan konservasi lingkungan hidup yang ada di Tangkuban Parahu untuk menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada.
Secara administrasi, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu masuk ke dalam Kecamatan Lembang – Kabupaten Bandung dan Kecamatan Sagalaherang – Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Beberapa potensi flora yang ada di sana antara lain Rengas (Glutta rengas), Beringin/Walan/Ficus (Ficus deltoidea), Rotan Bubuay (Daemonorops melanochaetes), Pandan Hutan (Pandanus sp) dan Mara (Macaranga tanarius).
Sementara untuk potensi fauna yang masuk dalam upaya konservasi yakni Macan Tutul (Panthera pardus), Trenggiling (Maniis javanica), Babi Hutan (Sus vitatus), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Elang Jawa (Spizateus bartelsi), Kipasan Ekor merah (Riphidura Phoenicura), Puyuh Gonggong (Arborophila javanica), Munguk Loreng (Sitta azuera), Kacamata Biasa (Zosterops palpebrosus), dan Cucak Gunung (Picnonotus bimaculatus).