INILAH 3 Taman Wisata Alam di Bandung, Upaya Konservasi Lingkungan Hidup di Jawa Barat

- 15 Desember 2022, 15:17 WIB
3 Taman Wisata Alam yang ada di Bandung sebagai upaya konservasi lingkungan hidup Jawa Barat.
3 Taman Wisata Alam yang ada di Bandung sebagai upaya konservasi lingkungan hidup Jawa Barat. /tangakapan layar Youtube Gelar tv Explore Jawa Barat

Sementara potensi fauna atau satwa yang ada di TWA Talaga Patengan yakni Surili (Presbytis comata), Lutung (Trachypithacus auratus), Babi hutan (Sus vitatus)

Ada juga kelompok aves seperti Ayam hutan (Gallus gallus), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Burung Kipas (Rhipidura javanica) serta Burung Sesap Madu (Anthreptes malacensis).

Sebagai objek wisata, kawasan ini memiliki beberapa potensi yang bisa dan telah dikembangkan.

Yakni, telaga denga air yang jernih, panorama alam super instagramable, serta udara yang masih segar dan sejuk.

  1. Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu

Gunung api satu ini memang menjadi salah satu ikon Bandung paling hits yang memiliki pemandangan eksotis super instagramable.

Pemerintah Jawa Barat pun berupaya untuk melakukan konservasi lingkungan hidup yang ada di Tangkuban Parahu untuk menjaga kelestarian flora dan fauna yang ada.

Baca Juga: Pelestarian Satwa Liar, Purbaya Si Macan Tutul Jawa Dilepasliarkan di Wisata Alam Kawah Kamojang Bandung

Secara administrasi, Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu masuk ke dalam Kecamatan Lembang – Kabupaten Bandung dan Kecamatan Sagalaherang – Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Beberapa potensi flora yang ada di sana antara lain Rengas (Glutta rengas), Beringin/Walan/Ficus (Ficus deltoidea), Rotan Bubuay (Daemonorops melanochaetes), Pandan Hutan (Pandanus sp) dan Mara (Macaranga tanarius).

Sementara untuk potensi fauna yang masuk dalam upaya konservasi yakni Macan Tutul (Panthera pardus), Trenggiling (Maniis javanica), Babi Hutan (Sus vitatus), Elang Hitam (Ictinaetus malayensis), Elang Jawa (Spizateus bartelsi), Kipasan Ekor merah (Riphidura Phoenicura), Puyuh Gonggong (Arborophila javanica), Munguk Loreng (Sitta azuera), Kacamata Biasa (Zosterops palpebrosus), dan Cucak Gunung (Picnonotus bimaculatus).

Halaman:

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: BBKSDA Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah