Mari Bersahabat Dengan Hewan Sesuai Sunnah Rasulullah, Simak Penjelasannya

- 22 Agustus 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. /


GALAMEDIA - Allah Swt., menciptakan alam semesta beserta isinya yang termasuk juga seluruh mahluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Manusia memiliki banyak kelebihan dibandingkan lainnya, salah satunya akal. Allah Tuhan Yang Maha Adil, meskipun mereka tidak memiliki akal Allah memberikan mereka insting hewani.

Hewan memiliki banyak jenis dari hewan darat dan hewan air. Hewan buas, hewan jinak, hewan ternak dan hewan peliharaan dan berbagai macam karakteristik lainnya.

Ada yang memberikan manfaat adapula yang membahayakan manusia. Meski demikian kita tidak boleh bertindak sewenang-wenang terhadap mereka, karena mereka juga merupakan mahluk ciptaan Allah. Oleh karena itu sebaiknya kita menjalankan adab-adab terhadap hewan.

Baca Juga: Polda Jabar Pastikan Hanya Tangan 12 Kasus Bansos Covid-19, Lima Kasus Dilimpahkan ke Satgas Saber

Dalam sebuah Buku yang berjudul ”Adab –Adab Islami” yang ditulis oleh Ainul Millah dan Nur Kholis Bibit Suardi, menjelaskan bahwa seorang muslim harus menjaga adab-adab terhadap binatang.

1. Memberi Makan Dan Minum Apabila Hewan Itu Lapar Dan Haus.

Makan dan minum merupakan kebutuhan seluruh mahluk hidup. Tak terkecuali dengan binatang pun membutuhkannya. Di luar sana ada begitu banyak binatang yang terlantar tidak punya pemiliknya. Sehingga mereka banyak yang kelaparan dan haus. Maka bagi seorang muslim sudah sepantasnya memberi makan dan minum mereka. Karena itu bukanlah perbuatan yang sia-sia.

Baca Juga: Balas Klaim Perseteruan dengan Pangeran Harry, Pangeran Charles Murka: 'Omong Kosong'

Karena Allah akan membalasnya sebagaimana dengan sabda nabi :
“ Ketika ada seorang laki-laki berjalan dan merasa haus luar biasa, lalu ia turun ke sumur dan minum (sepuasnya) darinya. Kemudian, dia keluar dan di sana ada anjing yang sedang terengah-engah memakan tanah karena kehausan, lalu ia berkata, ‘Dia (anjing) ini merasa haus seperti yang aku rasakan.’ Dia pun mengisi sepatunya dengan air dan dia gigit dengan mulutnya. Setelah itu, dia naik dan memberi minum anjing tersebut. Dia bersyukur kepada Allah maka Allah mengampuninya.”

Mereka (sahabat) bertanya. ”Wahai Rasulullah, apakah kami mendapatkan pahala (memberi minum) pada binatang?” Beliau bersabda. “Pada setiap yang mempunyai hati yang mampu haus terdapat pahala (dalam Berbuat baik padanya). (HR. Bukhari no. 2363).

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x