"Jangan sampai anda menyembelih kambing tapi anak anda ngenes, ngeliat kambing kenapa ga boleh makan katanya. boleh, jadi boleh anaknya makan biar ngerasain sop, soto, sate". Kata Buya Yahya.
Jadi seseorang yang berkurban boleh menyantap daging kurbannya sendiri sebagai pembuktian bahwa hari tersebut adalah hari suka cita umatnya Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya menambahkan, jika berkurban keluar pada hari Tasyrik, maka hitungannya bukan berkurban tapi sedekah yang diterima oleh Allah SWT. Maka berkurban dimasak mulai Yaumal Nahr (10, 12, 13 Djulhijjah hingga waktu ashar).
Ustad Syafiq Riza Basalamah juga menerangka jika kata Nabi Shallallahu alaihi wasallam "Kalian makan, yang mau makan makan, yang mau nyimpan boleh nyimpen, kemudian berbagi dengan yang lain." Dilansir oleh GalamediaNews dari Channel YouTube Ustad Syafiq Riza Basalamah.
Baca Juga: Resep Sate Kambing Terbaik untuk Idul Adha
Rasulullah ketika Idul Adha sengaja tidak makan sejak subuh, beliau akan makan ketika telah menyembelih hewan kurbannya kemudian makan dari hasil hewan sembelihannya. Kata Ustad Syafiq
Pesan Ustad Syafiq kepada masyarakat yang berkurban yaitu untuk jangan terlalu terbebai dengan kurban, karena kurban hanya beberapa persen dari uang yang dikeluarkan.
Baca Juga: Cara Membuat Sate Saat Hari Raya Idul Adha 2023, Resep Olahan Daging Sapi Kurban yang Enak