Pemberian antivirus ini dilakukan secara bertahap, sehingga harapan kami tahun 2029, semua kabupaten kota itu dapat memberikan obat antivirus tenofovir tersebut.
“Mari kita menjaga kesehatan kita agar masyarakat indonesia menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera, ingat, kita hanya punya punya satu hati, segera tes dan obati, hepatitis tidak menunggu,” ujar dokter Imran menutup penjelasannya.***