Selain itu, untuk menggerakkan masyarakat secara aktif melakukan upaya pencegahan infeksi dan penularan hepatitis bagi diri dan lingkungannya.
Tujuan lainnya untuk meningkatkan keberpihakan-kesetaraan penyediaan layanan pencegahan, tes, dan pengobatan berkualitas untuk semua orang.
Perayaan hari hepatitis sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan penggerakan sumber daya dalam mengakhiri hepatitis sebagai ancaman kesehatan masyarakat.
“Angka di asia tenggara setiap tahunnya menyumbang sekitar 410.000 kematian dan hampir dari 80% dari total kematian itu ada kaitannya dengan kanker hati dan sirosis hepatis. Dimana kanker hati dan sirosi ini penyebabnya adalah hepatitis B dan C,” ujar dokter Imran.
Baca Juga: Hari Otak Sedunia 2023 dan Alasan Mengapa Penting untuk Memperingatinya