Untuk menempatkan dalam perspektif, melakukan lebih dari 68 menit aktivitas fisik sedang hingga berat per hari, memiliki risiko 74 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Bila dibandingkan dengan melakukan aktivitas kurang dari 5 menit per hari.
Profesor Melody Ding dari Universitas Sydney, membahas masalah risiko genetik, yang berada di luar kendali individu:
“Orang tidak dapat mengendalikan risiko genetik dan riwayat keluarga mereka,” kata Dr. Ding.
“Tapi temuan ini memberikan berita yang menjanjikan dan positif bahwa melalui gaya hidup aktif, seseorang dapat melawan banyak risiko diabetes tipe 2 yang berlebihan.”
Studi ini menunjukkan bahwa jalan menuju hidup yang lebih sehat tampaknya sesederhana menggoyangkan kaki. Sebagai bentuk aktivitas fisik sedang hingga berat, berjalan dan menari tidak hanya menyenangkan tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Menari dapat berfungsi sebagai latihan seluruh tubuh, melibatkan berbagai kelompok otot dan meningkatkan kesehatan jantung, fleksibilitas, dan keseimbangan.
Di sisi lain, jalan cepat adalah aktivitas berdampak rendah yang meningkatkan kesehatan jantung, telah terbukti secara klinis dapat mengangkat suasana hati, dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari, di antara keuntungan lainnya.