Network
GALAMEDIANEWS - Pursed lip breathing (PLB) adalah teknik pernapasan dengan cara menghirup udara melalui hidung dan mengeluarkan napas melalui bibir yang mengerucut, serta mulut tertutup.
Pursed lip breathing, merupakan teknik pernapasan lambat yang mengontrol berapa banyak udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Pada saat ekshalasi atau pengeluaran napas, dilakukan secara lambat.
Pursed Lip Breathing, Cara Baik dalam Bernapas
Teknik Pursed lip breathing, membantu orang yang memiliki penyakit paru-paru, seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan bronchitis. Selain itu, secara jangka panjang dapat memperkuat paru-paru dan meningkatkan efisiensinya.
Baca Juga: 5 Manfaat Berdiri Selesaikan Pekerjaan, Salah Satunya Bikin Produktif
Hal itu dikarenakan, Pursed lip breathing membantu membawa lebih banyak oksigen ke paru-paru dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Melalui teknik PLB, diafragma akan tetap terbuka lebih lama, sehingga membantu membersihkan udara pengap dari paru-paru.
Pursed lip breathing dapat menjadi bagian dari progam rehabilitasi paru untuk meredakan sesak napas dan meningkatkan pernapasan dalam. Teknik tersebut mengurangi gejala napas terengah-engah, frekuensi batuk yang sering, terdapatnya lendir pada batuk dan sesak di dada.
Penapasan PLB, tak hanya baik untuk perawatan pada pasien PPOK, melainkan bisa mengurangi stress dan kecemasan. Otot-otot diafragma akan lebih rileks pada saat bernapas dalam-dalam dan akan mengurangi ketegangan.
Baca Juga: Fakta Menarik: Manfaat Tidur dan Pentingnya Tidur Untuk Kesehatan
