Network
GALAMEDIANEWS - Dzikir merupakan puji-pujian kepada Allah SWT yang diucapkan berulang-ulang. Sedangkan doa, merupakan kegiatan memohon kepada Allah terhadap sesuatu hal.
Sebagai manusia biasa, Nabi Muhammad SAW pun tak pernah lepas dari yang namanya dzikir dan doa.
Bahkan, sebagai seorang manusia, Nabi Muhammad SAW pun terkadang dilanda kesedihan dan kegundahan.
Baca Juga: DOA MANJUR Saat Anda Tertimpa Masalah atau Musibah yang Berat
Baca Juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT Tinggal Print: Buka Pintu Surga dengan Amalan Ini
Dalam buku Ad-Daa wad Dawaa yang ditulis Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dikatakan Rasulullah memanjatkan doa ketika ditimpa perasaan sedih atau gundah.
Dari Jami’ut Tirmidzi dengan kesimpulan derajat hadits hasan dikatakan Anas bin Malik radhiyallahu anhuma berkata:
“Jika sedang ditimpa perkara yang membuatnya sedih, Nabi Muhammad SAW mengucapkan:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
'Wahai Dzat yang Mahahidup lagi selalu mengurus semua makhluk, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.'"
Sedangkan dalam Shahih al-Hakim diungkap mengenai dua nama Allah SWT yang diucapkan Nabi SAW di kala sedih dan gundah.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Bandung-Kelompok Tengah Imah Atasi Darurat Sampah
Baca Juga: Bey Machmudin Cari Solusi Terbaik untuk UMK 2024 di Jawa Barat
Diriwayatkan dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, Nabi SAW bersabda:
“Nama Allah yang teragung terdapat dalam tiga surat Alquran yaitu Al Baqarah, Ali ‘Imran, dan Thaha.”
Sedangkan Al-Qasim berkata: “Aku mencarinya dan ternyata yang dimaksud adalah al-Hayyu al-Qayyum.”
Melihat apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, sudah selayaknya ketika manusia, apalagi yang beragama Islam, ketika mengalami kesedihan dan kegundahan, dekatkan diri pada-Nya dengan doa dan dzikir Asmaul Husna.
Baca Juga: Jago Bola Udara, Erling Haaland Ternyata Pelajari Teknik Cristiano Ronaldo
Semoga, dzikir dan doa yang dipanjatkan itu bisa memberikan ketenangan hati dan kita semakin dengan dengan Allah SWT.
Wallahu’alam bissawab. Semoga artikel di atas bermanfaat.***
