Network
GALAMEDIA - Masker menjadi barang yang wajib digunakan di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Seiring perkembangan waktu, jenis masker yang digunakan masyarakat Indonesia pun semakin beragam. Masker scuba dan buff belakangan menjadi tren.
Namun Juru Bicara Pemerintah, dokter Reisa Broto Asmoro meminta publik untuk menggunakan masker dengan benar atau tidak asal-asalan.
"Mari terus biasakan diri dengan protokol kesehatan, ingat selalu pakai masker dengan baik dan benar, jangan asal asalan," tegas dia dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat, 18 September 2020.
Baca Juga: [Update] Covid-19 Indonesia, Kasus Positif Jadi 236.519 Usai Bertambah 3.891 Orang dalam 24 Jam
"Tutupi bagian hidung sampai dagu," sambungnya.
Reisa pun menekankan kepada publik agar penggunaan masker jangan hanya sebagai hiasan semata.
"Jangan malah dijadikan hiasan untuk menutupi dagu saja. Saya masih lihat di beberapa orang malah dikalungkan saja di leher," ujar Reisa dilansir Antara.
Dia juga mengimbau publik menyiapkan lebih dari satu buah masker per hari, terutama ketika beraktivitas.
Baca Juga: Deklarasi KAMI Menuai Protes Keras, Ratusan Warga Tasikmalaya Turun ke Jalan
Adapun masker motor (buff) dan masker scuba tidak efektif dalam menangkal virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Satgas Covid-19 merekomendasikan kain tiga lapis yakni lapisan dalam yang menyerap.
Kemudian lapisan tengah untuk menyaring dan lapisan luar yang terbuat dari bahan seperti poliester.***
