Perceraian membuat anak mesti tinggal dengan salah satu orang, tinggal dengan ayah atau ibu. Karena tinggal dengan salah satu orang tua, misalnya dengan ibu, sang anak tentunya mengharapkan kasih sayang sang ayah.
Terlebih, bila anak masih berusia kecil Nah, agar kasih sayang tak terputus, pertemukan anak dengan orang tua yang tak tinggal serumah.
Baca Juga: Judi Online Menghancurkan Rumah Tangga: Perceraian, Kemiskinan, hingga Bunuh Diri
Selain lebih menyambungkan rasa kasih sayang, mempertemukan anak dengan orang tua yang tak tinggal serumah pun menghindari munculnya rasa dendam dan trauma dalam diri sang anak.
Anak pun akan lebih menghargai orang tua yang tak tinggal serumah. Bila memiliki waktu berlebih, ajaklah sang anak untuk berkreasi bersama orang tua yang tak tinggal serumah.
Bila Anak Berusia Remaja, Beri Penjelasan Terkait Sebab Perceraian
Bila anak sudah berusia remaja, sebaiknya beri penjelasan kepada anak terkait lataar belakang dan sebab perceraian. Dengan melakukan hal ini, anak lebih merasa nyaman setelah perceraian.
Secara psikologis, anak remaja sudah cukup umur untuk dapat lebih memahami masalah keluarga. Bila anak masih berusia terlalu kecil, pancing pikiran anak ke hal lain bila bertanya mengenai terkait latar belakang dan sebab perceraian.
Demikian, beberapa dampak perceraian terhadap anak. Dan juga, apa yang sebaiknya dilakukan orang tua setelah perceraian. Karena dampak perceraian terhadap anak sangat mempengaruhi perkembangan psikologinya, kita memang sebaiknya melakukan hal-hal tersebut.***