Network
GALAMEDIANEWS – Mempunyai keturunan adalah hal yang paling dinantikan bagi pasangan suami istri, suatu kebahagiaan tersendiri bila dapat menyaksikan tumbuh kembang anak sesuai dengan standar.
Tumbuh kembang anak yang terlambat, seperti lambat berbicara menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan bagi orang tua. Banyak orang tua rela anaknya menjalani terapi wicara, meskipun dengan biaya yang cukup besar.
Diantara permainan yang sering dimainkan anak seperti, membaca buku, main mainan tradisional (balok, flash card, puzzle, bermain peran), main-mainan elektronik (Handphone, Game, Remote Control). Ternyata ada studi menarik yang membandingkan permainan, anak-anak tersebut. Manakah yang lebih baik, agar anak cepat bicara, berikut ulasannya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Jelang Hari H Pencoblosan Pemilu 2024
Ternyata anak-anak yang membaca buku dan bermain mainan tradisional, perkembangan keseluruhannya lebih unggul terutama perkembangan bahasanya. Karena interaksi dari pembaca buku dan bermain mainan tradisional lebih berkualitas, dengan orang tuanya dan dengan teman-temanya. Kemampuan untuk dapat memecahkan masalah, serta cara berpikir atau logikanya ternyata lebih terasah.
Anak dianjurkan untuk membaca buku sedari bayi, bahkan sejak baru dilahirkan. Anak pertama-tama dapat bersama dengan orang tuanya, dibacakan buku yang dibuat oleh psikolog anak, dokter anak dan montessorian, sehingga bacaan sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Membaca sambil diperlihatkan gambar-gambar yang terdapat di dalam buku, memacu anak untuk aktif berbicara dan berinteraksi.
Beberapa tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak, yang wajib orang tua perhatikan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan kemampuan bicara, berikut adalah langkah praktis yang dapat orang tua lakukan, guna mengukur kemampuan berbicara sang buah hati yang dicintai.
