Hai Perempuan Muslim, Gunakanlah Pakaian yang Menutup Aurat

- 25 September 2020, 16:32 WIB
Ernawati, Quality Assurance PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (jilbab coklat) didampingi Bambang Purwanggono, Riset & Inovasi Industri UNDIP (kacamata-batik biru) berdialog dengan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang pada workshop “Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000” di fakultas Teknik Industri (22/3)
Ernawati, Quality Assurance PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (jilbab coklat) didampingi Bambang Purwanggono, Riset & Inovasi Industri UNDIP (kacamata-batik biru) berdialog dengan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang pada workshop “Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000” di fakultas Teknik Industri (22/3) /ISTIMEWA

GALAMEDIA - Tren fashion atau gaya berbusana era modern kini banyak variannya. Mulai dari pakaian minim nan seksi sampai akaian yang sesuai dengan syar’i mudah sekali di jumpai. Sebagai wanita yang cerdas, beriman, dan bertakwa sudah sepatutnya bila kita memilih pakaian yang sesuai dengan tuntunan syariat.

Terdapat pada buku “Pesan Nabi Untuk Wanita Sehari-hari hal 98-101” Apa kriteria yang sesuai dengan tuntunan syariat? Yaitu, pakaian yang menutup aurat. Aurat secara Bahasa dapat diartikan dengan segala perkara yang di rasa malu. Sedangkan secara harfiah dapat di artikan segala sesuatu yang dapat menjadikan seseorang malu atau mendapatkan aib (cacat) baik berbentuk perkataan, sikap, maupun Tindakan. Karena aurat adalah bentuk kekurangan, maka sudah seharusnya di tutupi dan tidak di buka atau di pertontonkan di muka umum.

Masalah aurat memang sangat erat dengan persoalan pakaian, karena aurat wajib di tutup dan alat penutupnya adalah pakaian. Lantas, seperti apa pakaian yang dapat menutup aurat wanita? Yakni, pakaian yang menutupi seluruh bagian tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangannya. Hal ini di dasarkan atas beberapa dalil di bawah ini:

Baca Juga: Badan Kebijakan Fiskal: Kita Sudah Resesi!

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “hendaklah mereka mengulurkan jilbab nya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak di gangnngu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)

Ayat di atas di perjelas dengan sebuah hadist. Asma binti Abu Bakar Ra. Masuk ke rumah Rasulullah Saw. dengan menggunakan pakaian yang tipis. Lalu beliau berpaling darinya dan berkata, “Hai Asma, sesungguhnya jika seorang wanita telah menginjak dewasa (haid), dia tidak boleh terlihat dari tubuhnya kecuali ini dan ini, sambil beliau menunjuk muka dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud)

Ketahuilah saudariku, ternyata banyak sekali hikmah yang dapat di rasakan oleh seseorang dengan adanya perintah tersebut, di antaranya adalah:

a. Menghindarkan diri dari dosa akibat mengumbar aurat salah satu yang menyebabkan banyak wanita masuk neraka ialah karena mereka suka melanggar larangan Allah Swt., yaitu menunjukkan aurat di depan orang lain yang bukan mahramnya.

Baca Juga: Lakukan Inventarisir Pohon yang Membahayakan, Dinas LH Garut Tebang Puluhan Pohon Tua dan Mati

b. Menghindari fitnah, tunduhan atau pandangan negative memang tidak dapat di pungkiri bahwa ada anggapan negative terhadap wanita yang gemar membuka auratnya secara terang-terangan, seperti di tuduh sebagai wanita nakal, pelacur, cewek penggoda, perebut suami orang, dan lain-lain. Untuk itu, hindarilah memakai pakaian minim yang memperlihatkan bagian tubuh yang dapat merangsang lawan jenis agar tidak terjadi fitnah.

c. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis. Secara umum, pria normal akan terangsang melihat wanita memakai pakaian ketat, celana pendek, atau rok mini ketat, dan terawang sehingga terlihat keseksiannya. Bila sudah terangsang, syahwat pun akan mudah datang, lalu akan muncul keinginan untuk menzinai wanita yang seperti itu, baik secara paksa maupun tanpa paksaan.

d. Menunjukkan diri bukan sebagai perempuan murahan seorang wanita yang sudah siap untuk menutup auratnya, makai a seharusnya juga sudah siap untuk menjaga prilakunya. Bila perilaku sudah terjaga, otomatis kualitas diri akan muncul dengan sendirinya, sehingga orang lain akan segan dan menghargainya.

Baca Juga: UIN SGD Bandung Luncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pegawai Mobile Berlaku 1 Oktober

e. Mencegah terkena penyakit dan gangguan Kesehatan suka tampil terbuka di muka umum membuat penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kulit mudah datang. Di antara penyakit yang berpotensi adalah kulit terbakar, kulit menjadi hitam, noda flek di kulit, kanker kulit, dan lain sebagainya.

f. Melindungi diri kita dari berbagai Tindakan kejahatan. Biasanya wanita yang auratnya terbuka adalah yang paling sering menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan. Bandingkan dengan wanita yang suka berhijab, pastinya orang akan lebih segan bila hendak mengganggu.

g. Menutupi aib atau rahasia. Jika ada cacat pada tubuh maupun kulit, bis akita tutupi dengan menggunakan pakaian, sehingga tidak ada seorang pun yang tahu kecacatan yang ada pada diri kita. (robiatul/job)

Baca Juga: Perusahaan Biofarmasi asal China Siap Distribusikan Vaksin Covid-19

Wassalammu’alaikum Wr.Wb

Sumber: Pesan Nabi Untuk Wanita Sehari-hari
Mohammad Irsyad

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x