Fenomena Bapak Rumah Tangga di Korea Selatan Terus Meningkat

- 27 Februari 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi laki-laki dan perempuan di Korea Selatan.
Ilustrasi laki-laki dan perempuan di Korea Selatan. /Pexels @cityintake/

GALAMEDIANEWS – Akhir-akhir ini terdapat fenomena terbaru di Korea Selatan yakni adanya kemunculan kebiasaan yang laki-laki lebih memilih menjadi bapak rumah tangga dibandingkan bekerja diluar. Dimana hal ini membuat bapak di Korea selatan memberikan dedikasi untuk lebih banyak mengasuh anak mereka dirumah.

Dilansir dari Korea Herald pada Sabtu, 24 Februari 2024 pada tahun 2023 menurut statistik Korea jumlah laki-laki yang tidak aktif bekerja diluar dengan alasan menjaga anak ini mencapai 16.000 orang. Data tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang masa sejak data In ada pada tahun 1999.

Dari rentang sisa, sekitar 8.400 laki-laki atau 53,3% berusia 40an tahun, lalu diikuti oleh 4.600 laki-laki atau 28,8 persen berusia 30an tahun.

Baca Juga: Gitaris Balawan Membuktikan Keberagaman Indonesia Melalui Penampilan di Seoul Korea Selatan

Pada tahun 2024 jumlah laki-laki yang memutuskan untuk menjaga anaknya dirumah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar tiga kali lipat. Pada tahun sebelumnya jumlah laki-laki yang berdiam diri dirumah sebesar 12.000 atau 37,4 persen. Angka ini juga meningkat hampir tiga kali lipat dalam satu dekade, pada tahun 2013 berjumlah 6.000 saja.

Namun meskipun angka itu masih terbilang rendah, hal ini bisa saja terus meningkat dan terjadi lonjakan pada setiap tahunnya. Pasalnya pada tahun 2022 terdapat 37.885 orang laki-laki yang mengambil cuti, hal ini juga mengalami kenaikan 30,5% dari tahun sebelumnya.

Berbanding terbalik dengan angka wanita yang terus menurun dari tiap tahunnya. Pada tahun 2022 lalu wanita yang tidak bekerja berjumlah 984.000 dan mengalami penurunan setelahnya sebesar 14,7 persen yakni 840.000.

Baca Juga: 12 Negara yang Merayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus, Indonesia dan Korea Selatan jadi Salah Satunya

Diperkirakan juga pada tahun-tahun kedepannya akan ada sedikit wanita yang memilih untuk mengasuh anak dirumah. Hal ini juga disebabkan karena tingkat partisipasi angka kerja perempuan meningkat terus pada setiap tahunnya. Mulai dari tahun 2011 angka pekerja wanita ada di angka 49,8% dan hingga 2023 berada di angka 55,6%. Angka ini merupakan angka tertinggi dari data statiska yang pernah ada.

Seperti yang diketahui, Korea selatan merupakan salah satu negara yang memiliki angka kelahiran terendah di dunia, dan hal ini terus menurun sampai sekarang. Banyak faktor yang menyebabkan wanita di Korea Selatan untuk meniti karier dihidupnya ketimbang untuk memiliki anak dan menikah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x