Network
Lebih lanjut diberi keterangan adanya sentuhan terakhir pada hidangan ini adalah siraman kecap manis dan sambal, serta sedikit perasan jeruk nipis.
Siomay berasal dari bahasa Cina shumai, dan diyakini berasal dari kalangan imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Untuk makanan ini diberi nilai 4.80 nilai tertinggi untuk kategori makanan jalanan.
Makanan jalanan selanjutnya ada batagor, Taste Atlas memberikan nilai 4.71 untuk makanan ini. Lebih lanjut Taste Atlas memberikan keterangan bahwa batagor merupakan salah satu jajanan paling terkenal di Indonesia, merupakan pangsit ikan goreng yang disajikan dengan saus pedas tradisional.
Ini berakar pada tradisi kuliner Tiongkok, yang telah meninggalkan jejak pada banyak masakan Indonesia.
Baca Juga: Kenalkan Budaya ke Gen Z dan Milenial, Barisan Sunda Asli Gelar Acara 'BSA Final Chapter' di Bandung
Meski jajanan terkenal ini mengingatkan kita pada pangsit Cina yang lebih terkenal, namun ciri khasnya adalah digoreng, bukan dikukus. Batagor menjadi jajanan yang cocok karena cara penyajiannya.
Saat digoreng, siomay dipotong kecil-kecil dan dilumuri saus kacang, kecap, dan sambal dengan sedikit perasan jeruk nipis. Sama halnya seperti siomay, batagor juga dikenal dari Jawa Barat dan banyak ditemukan di Kota Bandung.
Siomay dan batagor ditemukan pada tahun 1980an di Bandung, namun saat ini dapat ditemukan di seluruh Indonesia.
Karena cepat disiapkan, biasanya dijual di pedagang kaki lima, tetapi juga bisa ditemukan di banyak restoran Indonesia. Keberadaannya saat sekarang, makanan ini merupakan jajanan kaki lima yang umum ditemukan di pusat jajanan dan sangat disukai oleh banyak orang.
Daftar makanan jalanan yang dirilis tasteatltas.com ini membuat makanan tradisional yang ada di Indonesia semakin dikenal dan yang terpenting adalah makanan-makanan khas daerahnya semakin banyak yang suka untuk dikonsumsi. ***
