Wayang Golek Cupumanik yang Tak Lekang Oleh Zaman, Bahkan Terus Berkembang

- 30 September 2020, 14:52 WIB
Perajin wayang golek Cipunagara Pasirkaliki Kota Bandung
Perajin wayang golek Cipunagara Pasirkaliki Kota Bandung /Retno nur Hidayati /

Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan wayang ini yaitu kayu lame dan albasiah kering, alasannya menggunakan albasiah kering karena sifatnya yang tahan lama sehingga tidak mudah terserang hama.

 

“Sebenarnya menjadi pengrajin wayang seperti ini banyak sukanya, kalau dukanya mungkin paling sekarang ini pengunjung dan pembeli jadi sepi sejak tahun 2015 padahal dulu banyak sekali bahkan penjualannya bisa sampai Jerman, Belgia, negara di Eropa dan Asia. Nah saat ini tidak pernah ada yang memesan lagi, bahkan yang ada di pulau jawa seperti pasar raya, batik keris, sarinah juga sudah tidak pernah memesan hampir 5 tahun ini. Dahulu banyak pelanggan bahkan pemerintah ikut campur sampai ada Dekranas(dewan kerajinan nasional), kerajinan kita sebanyak mungkin disetor kesana,” ujarnya.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Perpanjang Masa PSBM Selama Empat Pekan Kedepan

Lebih lanjut dirinya menjelaskan saat ini pegawai yang bekerja hanya 6 orang padahal dulu jumlahnya sampai 80 pengrajin. Karena penjualan yang sepi tadi berimbas pada pemecatan sejumlah karyawan, sehingga mau tidak mau beberapa pengrajin harus dikeluarkan. Walaupun demikian usahanya masih terus berjalan dengan berbagai strategi jualan yang dilakukan seperti melakukan pemasaran secara online melalui media sosial.
Sama seperti pedagang lainnya karena dampak pandemi ini dirinya sempat menutup galeri wayang golek tersebut karena mengikuti anjuran pemerintah, namun karena sudah kembali ke masa new normal akhirnya dia membuka kembali galerinya dan pengrajin dapat kembali bekerja.

Epin juga berharap semoga kedepannya anak muda, para generasi penerus bangsa bisa meneruskan budaya leluhur wayang golek khususnya masyarakat jawa barat dan umumnya semua anak muda. Sehingga seni budaya sunda tidak akan hilang dan berkelanjutan, agar apa yang menjadi warisan leluhur bangsa dalam hal ini wayang golek bisa terus Berjaya dan dicintai bahkan dikenal hingga anak cucu nanti.

Baca Juga: Liga Ditunda, Persib Liburkan Pemain dan Rancang Program dari Awal

“Saya harap semoga anak-anak muda mau meneruskan dan membudidayakan wayang golek ini, lewat cara saat ini saja di foto lalu ditawarkan di media sosialnya supaya orang lain bisa melihat juga. Dan akan ada terus bukti nyata hasil karya berupa wayang golek yang diabadikan, foto tawarkan itu juga ada presentasenya dalam dunia berbisnis seperti itu,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x