GALAMEDIANEWS - Flu Singapura adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular. Gangguan ini disebut juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HMFD).
Penyakit ini bisa mengenai anak-anak atau orang dewasa. Tetapi paling sering terjadi menyerang anak-anak, yang berusia kurang dari 10 tahun.
Flu Singapura ini dapat menimbulkan sariawan pada mulut, disertai dengan lepuh, ruam, terutama pada telapak tangan dan telapak kaki, yang disebabkan oleh infeksi coxsackievirus strain A16, yakni kelompok virus yang merupakan salah satu bagian dari genus enterovirus.
Gejala flu singapore akan muncul setelah beberapa hari si kecil terinfeksi virus. Terjadi sekitar 3 sampai 6 hari, berupa penurunan nafsu makan, demam tinggi, batuk.
Terdapat ruam merah di tangan, kaki, mulut, dan bokong, serta sariawan di gusi dan lidah. Luka seperti lepuhan pada lidah, gusi, dan di dalam pipi. Nyeri tenggorokan, nyeri perut pada anak. Anak rewel terus-menerus.
Baca Juga: 5 Tips Pencegahan Penyakit Flu di Musim Penghujan
Penyakit menular berawal dari memeluk anak, menciumnya, sendok atau minum dari bekas anak yang tertular, atau dari percikan yang batuk dan bersin. Untuk antisipasi penuhi nutrisinya, berikan sumber makanan yang tinggi vitamin D.
Berdasarkan laporan data Kementrian Kesehatan RI pada minggu ke 11 di tahun 2024, tercatat ada lebih dari 5 ribu pasien yang terinfeksi flu Singapura. Dari total tersebut, sebanyak 738 kasus diantaranya tercatat dari Provinsi Banten.