Network
GALAMEDIANEWS – Lagi merasa bimbang karena merasa dilema diantara dua pilihan. Terkadang, manusia sulit untuk memutuskan suatu keputusan karena tak ingin salah memilih.
Ketika dihadapkan dua pilihan tak jarang manusia jadi salah memilih sehingga terjerumus ke lubang gelap, tapi terkadang juga memilih keputusan yang tepat. Tapi, tak jarang juga merasa menyesal dengan pilihan yang dipilih, dan juga merasa senang karena pilihan yang dipilihnya tepat.
Dilansir dari YouTube Islam Populer pada Senin, 15 April 2024. Waktu yang tak bisa diputar lagi seakan membuat kita harus memikirkan keputusan mana yang tepat dan berdampak ke kehidupan selanjutnya dan jangan sampai salah memilih.
Alhasil, nantinya akan merutuki diri karena salah memilih, jangan sampai seperti itu karena merasa bimbang, atau akhirnya yang parah memilih untuk mengakhiri hidup karena merasa galau dan dilema karena beratnya beban hidup.
Baca Juga: 4 Doa Ini Bisa Dibaca Saat Mudik Lebaran, Insha Allah Selamat Sampai Tujuan Tak Terjadi Kecelakaan
Maka, dari itu mari membaca doa yang dianjurkan oleh Rasulullah ketika merasa bimbang dan juga doa ini tercantum dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Sa'id Al Khudri.
Doa ini bisa menjadi petunjuk dari perasaan dilema dan bimbang ketika dihadapi oleh suatu keputusan. Doa nya seperti berikut ini:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
“Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'adzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.”
Artinya,
“Ya Allah, aku telah berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku juga berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Sebagaimana juga ada pada surah Al-Baqarah ayat 286:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
“Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi. Wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.”
Artinya,
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau itu bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah juga Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah juga kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Itulah doa yang bisa dibaca ketika sedang merasa bimbang, coba praktikan saja dan putuskan pilihan yang tepat.***
Maka, dari itu mari membaca doa yang dianjurkan oleh Rasulullah ketika merasa bimbang dan juga doa ini tercantum dalam hadits riwayat Imam Abu Daud dari Abu Sa'id Al Khudri.
Doa ini bisa menjadi petunjuk dari perasaan dilema dan bimbang ketika dihadapi oleh suatu keputusan. Doa nya seperti berikut ini:
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ
“Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'adzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.”
Artinya,
“Ya Allah, aku telah berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku juga berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Sebagaimana juga ada pada surah Al-Baqarah ayat 286:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
“Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi. Wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.”
Artinya,
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau itu bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah juga Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah juga kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Itulah doa yang bisa dibaca ketika sedang merasa bimbang, coba praktikan saja dan putuskan pilihan yang tepat.***
