Network
GALAMEDIANEWS - Film Siksa kubur sekarang sudah tembus sampai 1 juta orang. Bahkan dari segi cerita yang epic dan disutradarai oleh Joko Anwar tampaknya film ini memang layak untuk masuk ke box office karena menceritakan mengenai seorang yang Atheis dan ingin merasakan dikubur bersama pendosa berat.
Kejadian demi kejadian yang dialami membuat para penonton juga bisa menjadi bergidik ngeri dan merinding seketika ketika melihatnya, apakah film ini juga akan membuat siapapun untuk tobat.
Namun, ada pendapat ulama terkait siksa kubur yang akan dirasakan oleh orang yang melakukan kemaksiatan. Siksa kubur dianggap sebagai bagian integral dari akidah.
Dalam buku Tanya Jawab Agama jilid kedua yang membahas terkait kehidupan di alam kubur yang mana tertulis : “Mengenai siksa kubur bagi yang berbuat dosa sesuatu hal yang memang tidak perlu diragukan lagi, karena mengingat tuntunan Nabi yang selalu dibaca pada waktu shalat di waktu duduk tahiyat (akhir) yang memohon perlindungan dari empat hal: yaitu dari pedihnya siksa Jahannam, siksa kubur, dari fitnah hidup dan fitnah mati serta minta perlindungan dari fitnah dajjal. Dasar tuntunan ini juga antara lain diriwayatkan oleh Muslim.”
Sebagaimana ada pada surah Al An'am ayat 93, Rasulullah bersabda:
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ
Artinya: "Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, "Telah diwahyukan juga kepadaku," padahal tidak juga diwahyukan sesuatu pun kepadanya dan orang yang berkata, "Aku akan mendatangkan seperti yang diturunkan Allah." Seandainya saja engkau ini melihat pada waktu orang-orang zalim itu berada dalam kesakitan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya sembari berkata, "Keluarkanlah nyawamu!" Pada hari ini juga kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan karena kamu mengatakan terhadap Allah, maka perkataan yang tidak benar dan karenakamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya."
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:
يتْبعُ الميْتَ ثلاثَةٌ: أهلُهُ ومالُه وعمَلُه، فيرْجِع اثنانِ ويبْقَى واحِدٌ: يرجعُ أهلُهُ ومالُهُ، ويبقَى عملُهُ
Artinya: "Mengiringi mayat ke kuburannya dan diikuti oleh tiga perkara. Maka, pulanglah kembali dua perkara dan tetap tinggal bersamanya satu perkara. Mayat diiringi oleh keluarganya, hartanya, dan amalnya. Maka pulang kembali lagi keluarga dan hartanya dan tetap tinggal amal perbuatannya.”
Baca Juga: Sulit Dipercaya, Benarkah Pendosa Berat Saat Sakit Dosanya Diampuni dan Bakal Masuk Surga?
Dilansir dari YouTube Islam Populer pada Selasa, 16 April 2024. 5 hal ini sebabkan orang mengalami siksa kubur:
1. Mengadu domba
Hadits riwayat Ibnu Abbad, menjelaskan saat itu Rasulullah melewati 2 kuburan dan mengatakan kalau kedua orang didalam kubur itu sedang disiksa dalam kuburan masing – masing. Salah satunya karena tidak menjaga kebersihan dari air kencing dan satunya lagi karena suka mengadu domba.
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
“Sesungguhnya keduanya tidak akan disiksa kubur karena sebab yang besar. Satu di antara keduanya disiksa karena tidak bersih dari air kencingnya, dan yang satu lagi karena emang suka mengadu domba. Kemudian Nabi meminta untuk diambilkan pelepah kurma dan membelahnya juga menjadi dua, selanjutnya beliau bersabda: “Mudah-mudahan meringankan mereka selama belum kering keduanya.”
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Thabrani, hadits riwayat Ya'la bin Siyabah pernah mengisahkan, Rasulullah melintasi kuburan yang penghuninya sedang disiksa dan bersabda: "Sesungguhnya mayit ini juga banyak memakan daging orang lain (ghibah),"
Dalam riwayat hadits Ibnu Hibban, Rasulullah bersabda: "Orang tersebut menyakiti orang dengan lisannya dan terus melakukan ghibah.”
Itulah kenapa orang yang suka mengadu domba orang lain dan membuat pertikaian ketika mendapatkan perlakuan baik, pasti akan mendapatkan hukuman di akhirat kelak.
2. Buang air kecil sembarangan
Perbuatan buang air kecil sembarangan ini mungkin saja dianggap sepele karena kalau belum ketemu tempat seperti kamar mandi dan keburu kebelet jadi pipis sembarangan, tapi perbuatan ini justru dosa besar, sebagaimana ada pada surah An Nur ayat 15, Allah berfirman:
وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًاۙ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمٌ
Artinya: "Dan kamu juga akan menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu masalah besar."
Baca Juga: Sayang Banget Deh, Golongan Manusia Ini Ibadah Puasanya Ditolak Hanya Karena Lakukan 5 Perkara
Orang ini juga mengindikasikan bahwa tidak dalam keadaan suci dan tidak pernah melakukan shalat, karena syarat melakukan shalat itu suci dari hadats dan najis.
Abu Hurairah RA pernah meriwayatkan sabda Rasulullah SAW, dalam hadits Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim,
"Mayoritas siksa kubur akibat buang air kecil.”
3. Tidak ibadah
Berdasarkan pada kitab Ash Shalah yang mana Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan terkait kaum muslimin yang meninggalkan shalat 5 waktu dengan sengaja termasuk dosa besar dan lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri dan minuman keras.
Orang yang meninggalkan ibadah tentu akan mendapat murka dari Allah dan mendapatkan hinaan di dunia dan akhirat. Dalam hadits Bukhari riwayat Samurah bin Jundub, Rasulullah pernah melihat siksa kubur bagi orang yang lalai dalam shalat, dan kepalanya akan dipecahkan dengan batu besar dan terjadi berulang – ulang.
4. Cuek terhadap orang yang teraniaya
Setiap manusia seharusnya memiliki rasa empati dan simpati, tapi masih ada juga orang yang tidak punya hati nurani. Sehingga tidak menolong orang lain, sehingga akan menyebabkan siksa kubur.
Dalam hadits riwayat Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah pernah mengisahkan mengenai seseorang yang dihukum cambuk sebanyak 100 kali dalam kubur, ketika meminta untuk diringankan menjadi satu cambukan saja, justru kuburannya dipenuhi dengan api, sebagaimana ada pada hadits Imam Thahawi:
"Ia pun bertanya, 'Dosa apa sih yang membuatmu mencambukku?' Mereka menjawab, 'Sesungguhnya kamu itu melakukan sholat tetapi tanpa bersuci dan kamu melewati orang yang teraniaya, tetapi kamu tidak menolongnya,”
Baca Juga: PSSI Layangkan Surat Protes ke AFC, Ini 5 Keputusan Aneh Wasit Saat Indonesia U23 Kalah dari Qatar
5, Ghulul (mencuri)
Perkara terakhir orang mendapatkan siksa kubur yakni mencuri barang ghanimah atau harta rampasan perang sebelum dibagikan, sebagaimana ada pada hadits riwayat Abu Hurairah RA, yang mana saat itu terjadi Perang Khaibar yang melibatkan sahabat Rasulullah, tapi ada salah satu yang mencuri harta rampasan perang dan meninggal di tengah perang, hanya mencuri kain wol tapi mendapatkan siksa kubur, sebagaimana pada hadits Bukhari dan Muslim.
"Demi Zat yang jiwaku ini berada di tanganNya, sesungguhnya kain yang didapat pada Perang Khaibar itu termasuk harta rampasan perang jug yang belum dibagi, kain tersebut akan menjadi api baginya.”
Begitulah pedihnya siksa kubur untuk 5 orang yang melakukan dosa dan jauhi perbuatan seperti itu.***
