3 Waktu Tidur Ini Tidak Diperbolehkan Dilakukan dalam Islam, Salah Satunya Bisa Sebabkan Gila?

- 25 April 2024, 17:29 WIB
3 waktu tidak diperbolehkan dalam Islam./freepik/@senivpetro
3 waktu tidak diperbolehkan dalam Islam./freepik/@senivpetro /

كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ العِشَاءِ وَالحَدِيثَ بَعْدَهَا البخاري

“Sesungguhnya Rasulullah itu tidak akan merasa senang tidur sebelum shalat Isya’ dan berbincang-bincang setelah shalat Isya.”.

Ada juga dalam kitab Umdah al-Qari Syarah Shahih al-Bukhari

وَأما سَبَب كَرَاهَة النّوم قبلهَا فَلِأَن فِيهِ تعرضا لفَوَات وَقتهَا باستغراق النّوم، وَلِئَلَّا يتساهل النَّاس فِي ذَلِك فيناموا عَن صلَاتهَا جمَاعَة. وَأما كَرَاهَة الحَدِيث بعْدهَا فَلِأَنَّهُ يُؤَدِّي إِلَى السهر، وَيخَاف مِنْهُ غَلَبَة النّوم عَن قيام اللَّيْل وَالذكر فِيهِ، أَو عَن صَلَاة الصُّبْح

“Adapun sebab makruhnya tidur sebelum isya karena pasti akan berpotensi hilangnya waktu isya dengan menghabiskan waktu untuk tidur dan juga supaya orang-orang tidak menganggap enteng hal demikian, hingga mereka tidur dan meninggalkan shalat isya secara berjamaah. Dan adapun makruhnya berbincang-bincang setelah isya’ karena akan mendorong untuk begadang dan akan dikhawatirkan tertidur hingga meninggalkan qiyamul lail, berdzikir saat malam dan meninggalkan shalat subuh.”

Waktu Tidur yang Dianjurkan

Sedangkan, waktu tidur yang dianjurkan oleh syara adalah tidur di waktu qailulah (waktu dhuhur saat tergelincirnya matahari) atau setelah waktu dzuhur sehingga dapat bersiap melaksanakan qiyam al-lain dengan shalat dan dzikir malam hari. Sebagaimana ada dalam hadits riwayat ath-Thabrani.

قِيلُوا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَقِيلُ

“Tidurlah qailulah pada siang hari kalian, sesungguhnya Setan tidak tidur di waktu qailulah”

Hal ini juga dijelaskan oleh Imam Al Ghazali:

القيلولة وهي سنة يستعان بها على قيام الليل كما أن التسحر سنة يستعان به على صيام النهار

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: YouTube Kacamata Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah