Kesehatan Leher Dapat Dipengaruhi oleh Posisi Tidur Yang Tepat

- 29 April 2024, 16:32 WIB
Ilustrasi seseorang sedang tidur/Pexels/Andrea Piacquadio/
Ilustrasi seseorang sedang tidur/Pexels/Andrea Piacquadio/ /

GALAMEDIANEWS – Seseorang ketika bangun tidur seringkali mengeluh akan leher. Terasa sakit dan rasanya sampai ke seluruh tubuh.

Posisi tidur dapat berpengaruh signifikan pada kesehatan otot dan tulang, terutama pada area leher, salah satu masalah yang sering muncul adalah ketidaknyamanan akibat penggunaan bantal yang tidak tepat atau salah bantal.

Kelompok Staf Medis (KSM) Orthopaedi dan Traumatologi Klinik RS Cipto Mangunkusumo Rahyussalim menjelaskan penggunaan bantal yang salah dapat mengganggu otot leher dan bahkan tulang, terutama jika seseorang tidur tetap dalam posisi sama dalam waktu lama. 

“Posisi tidur itu sangat penting, jangan menetap di satu posisi. Ada orang yang tidur di area yang sempit jadi telentang aja dan tidak berganti posisi, padahal secara fisik dan naluri badan itu selama beberapa jam akan memberi kesempatan untuk merelaksasi dengan berganti posisi. Kalo sesekali salah bantal itu biasanya hanya otot aja itu, siang atau sore udah enak kembali lagi seperti semula,” kata dr. Salim menjelaskan.

Menurutnya salah bantal yang tidak kunjung membaik biasanya terjadi karena sudah terlalu sering tidur dengan posisi yang tidak baik, sehingga sudah melibatkan saraf, dan kondisi tersebut biasanya terjadi pada orang tua yang cenderung tidur dalam waktu yang lama tanpa mengubah posisi tidur.

Ketidaknyamanan tersebut awalnya mungkin hanya dirasakan sebagai pegal-pegal yang dapat mereda setelah dipijat atau digerakkan. Namun, jika masalah ini terjadi secara berulang, bisa menyebabkan degenerasi dan penekanan pada saraf di leher.

Baca Juga: WASPADA! Posisi Tidur Tengkurap Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Berikut Ulasannya

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan merelaksasi otot leher dan penggunaan obat topikal pada bagian leher.

“Obatnya dengan menggerakkan secara gradual depan belakang, menoleh, itu udah cukup untuk merelaksasi otot yang tadinya kencang. Bisa juga memberikan obat topikal pada bagian leher, biasanya siang sore atau besoknya sudah enak,” ungkap Salim lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x