5 Perbedaan Antara Daging Kambing dan Sapi, dari Warna, Bentuk hingga Tekstur, Berikut Kandungan Nutrisi

- 19 Juni 2024, 18:23 WIB
Ilustrasi daging. 5 perbedaan antara daging kambing dan sapi mulai dari warna, bentuk hingga tekstur, berikut nutrisi yang dikandung di kedua daging tersebut.
Ilustrasi daging. 5 perbedaan antara daging kambing dan sapi mulai dari warna, bentuk hingga tekstur, berikut nutrisi yang dikandung di kedua daging tersebut. /Pixabay/Ralf/

GALAMEDIANEWS - Inilah 5 perbedaan antara Daging kambing dan sapi, mulai dari warna hingga tekstur, berikut nutrisi yang dikandung antara kedua daging tersebut.

Daging kambing dan sapi merupakan dua jenis daging merah yang populer dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun sama-sama berasal dari hewan mamalia, keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan, mulai dari segi warna, bentuk, tekstur, hingga kandungan nutrisinya.

Di Hari Raya Idul Adha memasak daging menjadi momen yang ditunggu banyak orang. kambing dan sapi menjadi jenis daging kurban yang umum disembelih. Terkadang daging kambing dan sapi kerap tercampur saat dibagikan.

Baca Juga: 4 Resep dan Cara Membuat Rendang Daging Kambing Enak, Lezat dan Menggugah Selera

Ini membuat orang harus memisahkan antara daging kambing dan sapi. Tak jarang banyak yang mengalami kesulitan saat membedakannya. Ini karena ketika daging sudah dipotong, tampilannya sekilas akan nampak sama.

Tak perlu bingung, ada cara untuk mengenali daging kambing dan sapi. Perbedaan daging kambing dan sapi bisa dilihat dari karakteristiknya. Daging sapi dan kambing punya ciri khas yang mudah dikenali. Berikut ini lima perbedaan daging kambing dan sapi yang perlu diketahui:

5 Perbedaan Antara Daging Kambing dan Sapi 

1. Aroma

Cara membedakan daging kambing dan daging sapi yang paling mudah adalah dari aromanya. Daging kambing dan sapi punya aroma berbeda. Aroma daging bisa dikenali baik dalam keadaan mentah maupun matang.

Daging kambing punya aroma yang lebih mencolok. Aroma daging kambing akan tercium amis atau "prengus". Terkadang bau daging kambing tetap bertahan jika pengolahannya tidak benar. 

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah