Merayakan Maulid Dapat Datangkan Syafaat Nabi? Berikut Dalil dan Penjelasannya

- 13 Oktober 2020, 14:12 WIB
Salah satu perayaan Maulid Nabi beberapa waktu lalu.
Salah satu perayaan Maulid Nabi beberapa waktu lalu. /dok

GALAMEDIA - Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi pada 12 Rabiul Awal jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020 mendatang. Terkait perayaan Maulid Nabi, dikutip Galamedia dari laman islam.nu.or.id dikatakan, ada syubhat (propaganda) dari sebagian kalangan bahwa orang yang merayakan maulid Nabi tidak layak mendapatkan syafaat.

Mereka mengatakan bahwa yang mendapatkan syafaat Nabi adalah orang-orang yang men-tauhid-kan Allah.

Baca Juga: Renungan Pagi, Ini Dia Orang Tidak Berilmu, Tidak Beragama, dan Tidak Dekat dengan Allah

Pendapat mereka berlandaskan pada hadits Nabi
ﷺ: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلُنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anh, beliau berkata, Ya Rasulallah siapa orang yang paling beruntung mendapatkan syafaatmu di hari kiamat? Nabi menjawab, wahai Abu Hurairah, sungguh aku menduga belum ada seorang pun yang bertanya sebelum kamu yang menanyakan hal tersebut, karena aku mengetahui kecintaanmu kepada hadits. Manusia yang paling bahagia dengan syafaatku di hari kiamat adalah orang yang berkata Lâ ilâha illa Allâh dengan tulus dari hatinya.” (HR. al-Bukhari, Muslim dan lainnya)

Baca Juga: Renungan Pagi, Mau Terhidar dari Kesusahan? Ini 3 Upaya yang Bisa Diamalkan

Dalam hadits tersebut, menurut mereka, tidak menyebutkan orang yang merayakan maulid, sehingga dapat disimpulkan bahwa yang mendapatkan syafaat adalah orang yang bertauhid, bukan orang yang merayakan maulid. Benarkah anggapan demikian?

Merayakan maulid merupakan luapan kegembiraan atas terlahirnya Nabi Muhammad di dunia. Bergembira atas kelahiran Nabi manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh orang yang beriman, namun juga oleh non-Muslim.

Di setiap hari Senin, Abu Lahab diringankan siksanya, karena ia senang atas kelahiran Nabi, bahkan Abu Lahab memerdekakan budak perempuannya, Tsuwaibah al-Aslamiyyah untuk menyusui Nabi.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x