Merayakan Maulid Dapat Datangkan Syafaat Nabi? Berikut Dalil dan Penjelasannya

- 13 Oktober 2020, 14:12 WIB
Salah satu perayaan Maulid Nabi beberapa waktu lalu.
Salah satu perayaan Maulid Nabi beberapa waktu lalu. /dok

Baca Juga: Renungan Pagi, Bersikap Kasih Sayang kepada Sesama Adalah Setengah Kesempurnaan Akal

Hanya aku mencintai Allah dan Rasul-Nya. Nabi berkata, engkau kelak dikumpulkan bersama orang yang engkau cintai.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Mengomentari hadits tersebut, al-Imam al-Nawawi mengatakan:
فيه فضل حب الله ورسوله صلى الله عليه و سلم والصالحين واهل الخير الاحياء والاموات ومن فضل محبة الله ورسوله امتثال امرهما واجتناب نهيهما والتأدب بالآداب الشرعية ولا يشترط في الانتفاع بمحبة الصالحين أن يعمل عملهم اذ لو عمله لكان منهم ومثلهم وقد صرح في الحديث الذي بعد هذا بذلك

“Hadits ini menjelaskan keutamaan cinta Allah, Rasul, orang-orang shaleh dan ahli kebaikan, baik yang masih hidup atau sudah meninggal. Di antara keutamaan mencintai Allah dan RasulNya adalah mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya serta beretika dengan etika-etika syar’i. Tidak disyaratkan untuk mendapatkan manfaat dengan cara mencintai orang-orang shaleh, berperilaku seperti mereka, sebab jika demikian, maka ia termasuk golongan mereka. Nabi telah menjelaskan hal ini dalam hadits setelah ini. (al-Imam al-Nawai, Syarh Muslim, juz.16, hal,186)

Baca Juga: Renungan Pagi, Jika Sudah Merasakan Nikmat Dekat dengan Allah, Akan Mengerti Pahitnya Jauh dari Dia

Memang ada beberapa hadits yang bermasalah riwayatnya berkaitan dengan jaminan syafaat Nabi bagi orang yang merayakan maulid. Misalkan hadits “Barang siapa yang megagungkan maulidku, maka aku memberinya syafaat di hari kiamat, barang siapa membelanjakan satu dirham untuk perayaan maulidku, seperti ia membelanjakan satu gunung emas di jalan Allah.”

Namun, secara substansi hadits tersebut adalah benar. Permasalahannya hanya dalam etika periwayatan tidak perlu dinisbatkan kepada Nabi. Simpulannya, merayakan maulid Nabi adalah upaya yang sangat baik untuk meningkatkan rasa mahabbah kepada sang manusia terbaik.

Nabi menjamin, yang mencintai beliau kelak akan dikumpulkan bersama beliau di tempat yang mulia. Mereka-mereka yang dikumpulkan bersama Nabi adalah yang mendapatkan syafaat beliau. Semoga kita semua kelak mendapat syafaat Nabi, dikumpulkan bersama beliau dan orang-orang shaleh. Wallahu alam. ***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x