Baca Juga: Sejak Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW Diperingati? Ini Dia Asal Usul
Sayyid Muhammad ibn Alawi Al Maliki dalam kitabnya adz-Dzakhâir al-Muhammadiyyah menjelaskan, Nabi Muhammad tidak mulia karena sebab masa atau waktu.
Namun justru masa atau waktu itulah yang menjadi mulia sebab Nabi Muhammad lahir. Artinya, Nabi-lah yang mengangkat derajat bulan tersebut, bukan sebaliknya.
Baca Juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad, Bacaan Ini yang Biasa Dilantunkan Saat Memperingati Kelahiran Nabi
Falakiyah
Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan awal bulan Rabiul Awal 1442 H jatuh pada Ahad 18 Oktober 2020 .
"Awal Rabiul Awal 1442 H bertepatan dengan hari Ahad Pahing (mulai malam Ahad), 18 Oktober 2020," kata Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pengamatan sebagian perukyah yang menangkap adanya hilal. "Sebab hilal terlihat pada Sabtu petang 29 Shafar 1442 H," lanjut dosen ilmu falak di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Setidaknya, ada tiga lokasi yang berhasil melihat hilal awal Rabiul Awal 1441 H, yakni Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur; Masjid Jami Denanyar, Jombang, Jawa Timur, dan Balai Rukyat Ibnu Syatir Joresan, Ponorogo, Jawa Timur.
Baca Juga: Ini Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Etika Peringatannya yang Dianjurkan MUI