Stop Gunakan Masker Bayi di Bawah 2 Tahun, Berikut Tipsnya Jika Terpaksa Membawanya Keluar Rumah

- 22 Oktober 2020, 11:21 WIB
Masker anak. Foto Ilsutrasi
Masker anak. Foto Ilsutrasi /ist

GALAMEDIA - Di tengah pendemi dan dalam menyongsong era new normal atau adaprasi kebiasaan baru (AKB) masker merupakan hal utama yang digunakan.

Setidaknya dengan menggunakan masker kita tidak menularkan atau ditulari virus, termasuk virus corona. Bagaimana penggunaan masker bagi bayi, khususnya ketika ingin berpergian. Perlukah masker bayi digunakan si Kecil ketika ingin bepergian?

Baca Juga: Hari Santri Nasional: Sarung dan Santri Seperti Layaknya Pasangan dan Identitas Kebangsaan

Tentunya isu ini menjadi kekhawatiran para orantua yang ingin mengajak anaknya keluar rumah, mengingat virus corona alias Covid-19 masih merajalela.

Bagi orang dewasa, menggunakan masker saat bepergian keluar rumah wajib dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, apakah cara ini juga efektif bagi anak-anak Anda yang masih kecil? Berikut penjelasan lengkapnya seperti dikutip galamedia dari laman sehatq.com.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Tetap Disiplin Sambil Menunggu Vaksin


Perlukah masker bayi digunakan?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak yang masih berusia di bawah 2 tahun tidak perlu menggunakan masker bayi. Sedangkan anak-anak yang sudah berusia 2 tahun ke atas, disarankan untuk selalu menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah, atau sedang berada di tengah-tengah kerumunan.

Menurut para ahli, ketika seorang anak yang berusia di bawah 2 tahun menggunakan masker, terdapat beberapa hal yang menjadi kewaspadaan, meliputi:

1. Sulit bernapas
Jika seorang anak berusia di bawah 2 tahun menggunakan masker, kemungkinannya ia mengalami kesulitan bernapas.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Kamis 22 Oktober 2020 di Trans TV, Yuk Nonton Film Chappie dan Ghost Stories

Masalahnya, anak berusia di bawah 2 tahun belum bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan. Jika ia tidak bisa bernapas saat menggunakan masker, tentu ini menjadi hal yang berbahaya.

Siapa pun yang menggunakan masker harus sudah bisa melepaskannya sendiri. Dalam kasus ini, anak kecil berusia di bawah 2 tahun dianggap belum bisa membuka masker dari wajahnya.

2. Anak-anak suka risih ketika menggunakan masker
Sebagian besar bayi dan anak di bawah 2 tahun akan risih ketika menggunakan topi atau masker bayi. Kemungkinan besar, mereka akan terus mencoba untuk membuka apa pun yang menempel di kepala atau wajahnya.

Baca Juga: PKS Pertimbangkan Lakukan Legislative Review UU Ciptaker
Jadi, menggunakan masker bayi dianggap tidak efektif bagi mereka.
Di saat mereka berusaha keras untuk membuka maskernya, tangannya pun akan terus menyentuh wajahnya. Hal ini malah akan memperbesar risiko penularan virus.

3. Saluran udara mereka masih mungil
Anda harus tahu bahwa saluran udara pada pernapasan anak di bawah 2 tahun masih sangat mungil. Jadi, ketika mereka menggunakan masker, mereka akan lebih sulit bernapas.

Baca Juga: Harga Emas Melonjak 14 Dolar, Optimisme Bantuan Covid-19 di AS Jadi Faktor Penyebab

4. Bahan masker yang berbahaya
Sebagian masker terbuat dari bahan-bahan yang bisa membuat bayi tersedak, seperti tali atau karet gelang. Maka dari itu, ada baiknya para orangtua tidak memaksakan anak di bawah 2 tahun untuk menggunakan masker.

Berbagai hal di atas dapat menjadi pertimbangan Ayah dan Bunda untuk tidak menggunakan masker pada anak-anak yang masih berusia di bawah 2 tahun. Jika masih ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau ahli medis.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Kamis 22 Oktober 2020, Waduh Harga Emas Naik

Apa yang bisa dilakukan saat anak terpaksa keluar rumah?
Solusi yang paling aman untuk mencegah anak-anak kita tertular virus adalah tidak mengajaknya keluar rumah. Meski demikian, ada saja kepentingan yang terkadang mengharuskan anak-anak pergi keluar rumah.

Jika hal ini terjadi, pahami berbagai tips untuk menjaga anak dari virus saat bepergian keluar rumah:

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Kamis 22 Oktober 2020 di Trans 7, Ada On The Spot dan Opera Van Java

- Gendong bayi menghadap ke tubuh orangtuanya
Jika anak Anda masih bertubuh mungil, gendong Si Kecil menghadap tubuh Anda. Hal ini dilakukan guna menghindari adanya droplet yang bisa menyebarkan virus ke anak Anda.


- Gunakan kain penutup di kursi mobilnya

Biasanya, anak yang berusia di bawah 2 tahun masih duduk di kursi mobil khusus. Untuk mencegah penularan virus corona, cobalah gunakan kain penutup agar anak Anda terhindar dari segala macam virus. Namun ingat, usahakan kainnya tidak terlalu tebal agar Si Kecil tetap bisa bernapas.

Baca Juga: Siapa Unggul di Edisi Camp Nou? Lima Duel Bintang di Laga El Clasico Pekan Ini
-Gunakan kain penutup di dorongan bayi

Sama seperti kursi mobil, usahakan selalu gunakan kain penutup pada dorongan bayi atau stroller saat Anda membawa anak ke luar rumah. Tapi ingat, pastikan kain penutup itu tidak mengganggu pernapasan anak.

- Selalu tutup tenda atau penutup stroller
Jika memang Anda tidak memiliki kain penutup yang bisa digunakan, tutuplah tenda stroller setiap saat. Meskipun efektivitasnya tidak sama dengan kain penutup, setidaknya masih ada pertahanan yang bisa mencegah anak Anda dari virus.

Baca Juga: Bupati Bandung Diminta Segera Terbitkan SK Guru Honorer

Berbagai tips di atas dapat dilakukan ketika Anda berencana mengajak anak bepergian ke luar rumah. Namun, jika tidak ada kepentingan yang mengharuskan anak bepergian ke luar rumah, lebih baik Si Kecil tetap tinggal di rumah guna mengurangi risiko tertularnya virus ke dalam tubuhnya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x