Pantaskan Kita Ingkar Terhadap Covid-19? Berikut 4 Argumentasinya yang Wajib Diketahui

- 22 Oktober 2020, 14:06 WIB
ILUSTRASI virus corona di dunia. /pixabay
ILUSTRASI virus corona di dunia. /pixabay /

Sementara mereka tidak ada keberanian untuk tidak mengikuti ucapan sebagian kecil tokoh agama itu karena alasan-alasan tertentu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Kamis 22 Oktober 2020 di Trans 7, Ada On The Spot dan Opera Van Java

4 Argumentasi

Berangkat dari permasalahan-permasalahan tadi, adalah wajar ketika kemudian muncul pertanyaan, pantaskah kita ingkar terhadap Covid-19 dalam arti tidak mempercayai keberadaan virus Corona ini dengan segala dampaknya terhadap keselamatan jiwa manusia?

Jawabannya “tidak pantas”! Dengan berbagai argumentasi sebagai berikut:
Pertama, WHO adalah organisasi resmi internasional di bawah PBB yang berkompeten dalam bidang kesehatan. Pejabat penting WHO pada umumnya adalah para dokter yang kredibel di masing-masing negara anggotanya.

Pernyataan WHO pada tanggal 11 Maret lalu bahwa virus Corona adalah pandemi global tentu berdasarkan pada data-data dan bukti-bukti yang bisa dipertangungjawabkan sehingga merupakan fenomana alam yang bersifat empiris.

Baca Juga: Polisi Bakal Gelar Operazi Zebra Lodaya Selama Dua Pekan, Ini Target Sasarannya

Dengan kata lain Covid-19 adalah ayat kauniyah Tuhan sehingga harus diterima sebagai kebenaran alamiah.

Kedua, mengingkari adanya virus Corona dengan segala potensi negatif yang ditimbulkan dan membahayakan keselamatan jiwa manusia, merupakan pelanggaran setidaknya secara moral sebab berarti tidak percaya atau tidak mengakui keputusan pemerintah yang telah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam.

Dan untuk itu dibentuklah suatu Gugus Tugas Percepatan Penanganan pada tanggal 13 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tantang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x