Kedelai mengandung protein sebanyak 36-56 % dari berat keringnya. Kedelai juga merupakan sumber protein yang kualitasnya baik, meskipun tidak setinggi kualitas protein hewani.
Baca Juga: Ronaldo Dinyatakan Negatif Covid-19 setelah Dites Usap
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein kedelai berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol.
Meskipun masih diperlukan penelitian yang lebih banyak, data yang ada menunjukkan bahwa menggantikan protein hewani dengan protein nabati dapat memperbaiki kontrol Glikemik orang yang mengalami diabetes.
3. Serat
Dalam kedelai mengandung serat yang cukup baik serat larut maupun tidak larut. Serat yang terkandung pada kedelai dapat difermentasi oleh bakteri kolon dan membantu pembentukan Short-chain fatty acid (SCFAs) yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko kanker kolon.
4. Vitamin dan Mineral
Di dalam kedelai mengandung Molybdenum. Molybdenum berfungsi sebagai kofaktor beberapa jenis enzim penting. Selain itu, ada juga Vitamin K1, bentuk vitamin K yang terkandung dalam legumes adalah Phyllaquione yang memagang peran penting dalam pembekuan darah.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Sumpah Pemuda, Berikut Sejarah, Isi Teks, dan Susunan Panitia Kongres Pemuda
Lalu ada folate/B9. Zat gizi penting yang memiliki beberapa fungsi pada tubuh dan berperan penting selama kehamilan. Dan terakhir, Copper, Kekurangan zat gizi ini dapat mempengaruhi kesehatan jantung.