Hah? Benarkan Orang yang Suka Makan Cabe Bisa Berumur Panjang? Berikut Penjelasnnya

- 11 November 2020, 16:21 WIB
Ilustrasi cabai.
Ilustrasi cabai. /Pixabay/Free-Photos /


GALAMEDIA - Tidak lengkap jika makan tanpa cabe. Begitu komentar orang yang suka makan cabai. Olahan cabe seperti sambal dan sebagainya membuat rasa masakan semakin kuat dan nikmat.

Di samping itu, cabai dikenal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Seperti, mencegah penimbunan lemak serta gangguan usus.

Bahkan baru-baru ini, seperti dikutip galamedia dari laman klikdokter, dalam riset yang diadakan oleh Asosiasi Jantung Amerika, menyebut khasiat cabai merah rupanya bisa memperpanjang umur. Benarkah?

Baca Juga: Jangan Percaya, Ini 5 Mitos Kehamilan yang Banyak Dipercaya Masyarakat

Dilansir Science Daily, peneliti mengumpulkan data kesehatan dan catatan pola makan 570 ribu orang lebih di Amerika Serikat, Tiongkok, Italia, dan Irak.

Peneliti lalu membandingkan hasil dari mereka yang gemar konsumsi cabe dengan yang tidak pernah makan pedas.

Hasil analisis kemudian menunjukkan, orang yang gemar mengonsumsi cabai merah alami:

- Penurunan relatif 26 persen dalam kematian kardiovaskular (CVD).
- Penurunan relatif 23 persen dalam kematian karena kanker.
- Penurunan relatif 25 persen di seluruh penyebab kematian.

Baca Juga: Lihat Penyambutan Habib Rizieq Shihab, Syeikh Ali Jaber: Saya Salut, Bangga dan Terharu

“Peneliti terkejut saat menemukan bahwa mengonsumsi cabai secara rutin dikaitkan dengan pengurangan risiko seluruh penyebab, CVD dan kematian karena kanker,” kata peneliti senior Bo Xu.

“Fakta tersebut menggarisbawahi bahwa makanan sangat mungkin berperan penting dalam kesehatan Anda secara keseluruhan,” tambah ahli jantung di Cleveland Clinic's Heart, Vascular & Thoracic Institute, tersebut.

Meski begitu, peneliti belum bisa menjelaskan mekanisme pasti mengenai bagaimana cabai merah untuk umur panjang seseorang. Masih dibutuhkan lebih banyak studi ilmiah untuk memperkuat temuan awal tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, UPI Kukuhkan 7 Guru Besar, Rektor Targetkan Gubes 15 Persen dari Jumlah Dosen

Soal temuan tersebut, bagaimana tanggapan dokter terkait khasiat cabe merah tersebut? Senada, dr. Valda Garcia mengatakan masih perlu penelitian lanjutan.

“Perlu diperhatikan juga faktor lainnya, seperti pada sampel penelitian, apakah ada faktor risiko lain pada orang tersebut, seperti riwayat kolesterol, penyakit jantung, diabetes melitus (DM), dan penyakit lainnya. Jika ada riwayat penyakit tertentu, bisa saja hasilnya jadi bias,” kata dr. Valda.

Di lain sisi, cabai memang diketahui punya manfaat kesehatan yang istimewa. Soal ini, dr. Valda menyebut hal tersebut berkaitan dengan kandungan capsaicin-nya.

Baca Juga: Big Sale 11.11: Perhatikan Dulu 12 Langkah Ini Supaya Belanja Onlinenya Aman di Harbolnas

“Kandungan capsaicin pada cabai dari penelitian bisa membantu mengontrol kolesterol seperti HDL dan trigliserida dalam darah. Jadi, mungkin untuk orang dengan riwayat kolesterol bisa terbantu pencegahan komplikasinya saat dikonsumsi dalam jumlah yang pas,” kata dr. Valda.

Ada banyak cara lainnya yang sudah terbukti mampu membantu seseorang berumur panjang. Dilansir Healthline, di antaranya adalah dengan:

Menghindari makan berlebihan. Dalam sebuah penelitian pada hewan menunjukkan, pengurangan 10-50 persen asupan kalori normal dapat memperpanjang umur.

Baca Juga: Ditemukan dengan Isi Mengejutkan, Laptop Keluarga Joe Biden Nyaris Ancam Keamanan Nasional Amerika
Makan lebih banyak kacang.

Dalam beberapa studi, kacang memiliki efek baik untuk masalah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, dan juga diabetes.

Tetap aktif secara fisik. Setidaknya berolahragalah selama 15 menit setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kematian dini.

Jangan merokok. Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang hidup seseorang hingga 8,5 tahun.
Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, kabar khasiat cabai merah bisa memperpanjang umur tentu hal baik bagi para penggemarnya.

Baca Juga: Lihat TV atau Mainkan Ponsel Sebelum Tidur Bisa Naikan Berat Badan

Akan tetapi, menurut dr. Valda, tetap harus diperhatikan jumlah dan riwayat kesehatan Anda.

“Orang dengan riwayat gangguan pada lambung, misalnya, tidak disarankan untuk konsumsi makanan pedas terlalu banyak. Jika berlebihan, bisa memicu kambuhnya gangguan lambung,” dia menegaskan. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah