Terbaru, Perkembangan Vaksin Corona, Sambil Menunggu Laksanakan 3M Dulu

- 17 November 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /pexels/Nataliya Vaitkevich

Megenal kandidat vaksin corona untuk Indonesia
Indonesia hingga saat ini terus berusaha memenuhi kebutuhan stok vaksin corona untuk seluruh penduduknya melalui berbagai kerjasama dengan perusahaan pengembang vaksin. Sebagian vaksin ada yang sedang menjalani uji klinis fase akhir atau tahap III dan sebagian lagi belum.

Pemberian vaksin corona di Indonesia akan dilakukan secara berkala dengan mendahulukan kelompok masyarakat prioritas seperti tenaga medis maupun pekerja-pekerja lain yang berisiko tinggi terpapar virus corona.

Berikut ini beberapa kandidat vaksin corona yang hingga saat ini disebut akan memenuhi kebutuhan dosis yang diperlukan di Indonesia.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Selasa 17 November 2020 Ada yang Stabil, Turun, dan Naik

1. Vaksin dari Sinovac
Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia.
PT. Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut.

Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, maka vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang. Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.

2. Vaksin Sinopharm
Selain dari Sinovac, Indonesia juga mendapatkan vaksin dari Sinopharm perusahaan farmasi asal China. Perusahaan farmasi asal Indonesia, Kimia Farma, akan bekerja sama dengan Group 42 (G42) asal Uni Emirat Arab untuk memastikan produksi vaksin tersebut.

Baca Juga: 92 Kali Menipu, Akhirnya Petualangan Dua Perempuan Ini Berakhir di Polda Jabar

Dilansir dari laman Sekertariat Kabinet Republik Indonesia, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan bahwa jika uji klinis berjalan lancar, kerjasama Sinopharm dan G42 ini bisa menyediakan sekitar 10 juta dosis vaksin untuk Indonesia pada akhir 2020.

3. Vaksin Genexine
Perusahaan Kalbe Farma asal Indonesia juga sudah menjalin kerjasama dengan Genexine, pengembang vaksin corona asal Korea Selatan.
Dilansir dari Antara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa uji klinis tahap 2 vaksin tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober 2020 di Indonesia. Vaksin yang diberi nama GX 19 ini, juga sudah melalui uji klinis tahap pertama di Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x