Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, PDIP Langsung Bereaksi Seperti Ini

27 November 2020, 16:43 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna. /@ajaympriatna/Instagram

GALAMEDIA - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, Jumat 27 November 2020. PDIP sebagai partai pengusung Ajay langsung bersikap.

Diketahui, Ajay ditangkap sesaat setelah mengikuti kegiatan di Gedung Technopark Cimahi.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron membenarkan hal itu. "Benar," singkat Nurul Ghufron.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK, Nama Luhut Pandjaitan Diungkit, Netizen: Alamat LBP Jadi Plt

Hal itu pun diakui oleh KPK, Ali Fikri. Seperti dikutip galamedia dari PRFM, Ali Fikri membenarkan jika ada beberapa pihak terjaring OTT salah satunya di Jabar.

Kabar yang beredar Ajay ditangkap terkait dengan pembangunan sebuah rumah sakit di Kota Cimahi. Ajay kini sudah berada di Gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

"Sudah di K4 (Gedung Merah Putih KPK)," ujar Ali Fikri.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan tim KPK juga masih bekerja di lapangan terkait kegiatan tangkap tangan Ajay tersebut.

Baca Juga: Ibu Pelesir Delapan Hari, Bocah SD Dikunci Sendirian di Rumah Hingga Nyaris Kelaparan

"Kegiatan semacam ini kan sifatnya sebenarnya "strictly" dan "confidential" masih bersifat sangat tertutup. Sementara tim kan masih di lapangan jadi berikan waktu pada tim di lapangan untuk bekerja," lanjut Nawawi.

Nawawi memastikan KPK akan menyampaikan hasil kegiatan tangkap tangan tersebut kepada publik setelah dilakukan proses gelar perkara di KPK.

"Nanti akan ada waktunya kami akan menyampaikan segala giat tersebut melalui konferensi pers, tentu saja setelah melalui proses gelar di KPK," terangnya dilansir Antara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Deklarasikan Pilkada Serentak 2020 di Jabar Aman

Sejauh ini belum diketahui pihak-pihak lain yang turut ditangkap. Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap.

PDIP sebagai partai yang mengusung Ajay di Pilkada Cimahi, langsung mengeluarkan pernyataan. PDIP 'lepas tangan' dan tak akan membantu Ajay.

Dikutip Galamedia dari akun Twitter resmi PDIP, @PDI_Perjuangan, dicantumkan pernyataan dari Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.

Baca Juga: 5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Ancam: Jangan Sekali-kali Paksakan Kehendak!

"Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono menyatakan pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum atau pendampingan terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang terjaring OTT," begitu cuitan @PDI_Perjuangan.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jabar, Ketut Sustiawan menyatakan, pihaknya belum bisa bicara banyak soal kasus yang menjerat Ajay.

"Kami masih menunggu penjelasan KPK, jadi belum bisa berkomentar," singkat Ketut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler