BKOW Inginkan Perempuan Jawa Barat Menjadi Tangguh, Mandiri dan Punya Karaktek Kepemimpinan

30 November 2020, 18:40 WIB
Ketua BKOW Jabar, Euis Siti Julaeha saat membuka seminar 'Membangun Karakter Kepemimpinan Program Kerja Bidang Pendidikan, Iptek dan Budaya BKOW Jabar' di Hotel Horison, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin 30 November 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia) /

GALAMEDIA - Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Barat akan berupaya mencetak satu juta perempuan sarjana agar kualitas perempuan di Jabar semakin meningkat.

Program dari BKOW Jabar itu seiring dengan semakin meningkatnya minat perempuan di Jabar untuk memperoleh pendidikan yang tinggi.

Ketua BKOW Jabar, Euis Siti Julaeha mengatakan, pihaknya menginginkan lahirnya karakter perempuan cerdas di Jabar. Sehingga dapat mewujudkan kesetaraan dengan kaum pria, khususnya di bidang pendidikan.

Baca Juga: Rupiah Melemah di Tengah Memburuknya Pandemi Covid-19

"Kami terus berupaya terciptanya perempuan-perempuan yang cerdas di Jabar. Makanya kami akan mencetak satu juta perempuan sarjana," ungkapnya di sela-sela seminar 'Membangun Karakter Kepemimpinan Program Kerja Bidang Pendidikan, Iptek dan Budaya BKOW Jabar' di Hotel Horison, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin 30 November 2020.

Menurutnya dengan perkembangan zaman seperti saat ini, maka perempuan diharapkan memiliki kemampuan dan daya saing yang mumpuni. Namun tetap menjaga identitasnya sebagai seorang perempuan Jawa Barat.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ili Lewotolok, Status Darurat Bencana Ditetapkan

Ketua BKOW Jabar, Euis Siti Julaeha saat membuka seminar 'Membangun Karakter Kepemimpinan Program Kerja Bidang Pendidikan, Iptek dan Budaya BKOW Jabar' di Hotel Horison, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin 30 November 2020. (Rio Ryzki Batee/Galamedia)

"Harapan kita ke depan perempuan Jawa Barat menjadi tangguh dan mandiri," ujarnya.

Baca Juga: Rapid Test Massal di Cileunyi, 19 Anggota KPPS dan Pamsung Reaktif

Dalam mewujudkan hal tersebut, banyak organisasi perempuan yang tergabung dalam BKOW Jabar, terus melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat.

Diakuinya, kendala biaya dan waktu, masih menjadi persoalan ketika perempuan yang ingin mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Namun pihaknya terus berupaya untuk mendorong dan mencari solusi akan berbagai persoalan tersebut.

"Jadi istilahnya di kami adalah mimpi yang tertunda dulu tidak punya biaya dan lain sebagainya. Sekarang dengan adanya keinginan untuk maju dan belajar, maka akan kami dorong," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berang: Tidak Ada Tempat di Tanah Air bagi Terorisme!

Euis menerangkan, setelah tumbuh perempuan-perempuan yang cerdas, maka dapat lahir juga karakter kepemimpinan oleh perempuan di Jawa Barat. Sehingga tidak hanya sekedar menjadi penonton atau objek, tapi ikut berkontribusi dalam pembangunan.

"Kami ingin perempuan di Jabar juga maju sebagai pemimpin, sehingga memiliki peran dalam pembangunan di tengah masyarakat," tambahnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler