Ada Jelaga Senjata Api di Tangan Pengawal Habib Rizieq Shihab yang Tewas Ditembak Polisi

10 Desember 2020, 17:55 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 7 Desember 2020. / (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa)/

GALAMEDIA - Penyidik kepolisian menemukan jelaga mesiu senjata api di tangan pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas dalam baku tembak dengan polisi, Senin 7 Desember 2020 dini hari.

"Terkait dengan hasil penyidikan sementara, kami peroleh fakta ditemukan senjata api dan senjata tajam di TKP. Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapat jelaga di tangan pelaku," jelas Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, di Polda Metro Jaya, Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Eks Pengacara Habib Rizieq Shihab Ungkit Soal Bela Islam: Ga Ada Urusan, Sesat Itu Semua

Lebih lanjut Listyo memastikan penyidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan. Penyidikan juga akan dilakukan dengan metode scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal dari Mabes Polri.

Dia juga mengatakan penyidik dalam kasus tersebut terbuka terhadap masukan dari pihak eksternal dalam rangka melengkapi penyidikan kasus tersebut.

"Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dalam hal ini dari rekan rekan eskternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," tambahnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Meski Sudah Divaksin

Polda Metro Jaya menembak mati enam pengawal Habib Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan dengan senjata api terhadap petugas yang tengah melakukan penyelidikan terhadap isu pengerahan massa.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM50.

Fadil mengatakan ada 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang melarikan diri.

Baca Juga: Pastikan 5 Hal Ini Terpenuhi untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Selama Pandemi

Tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.

Polisi kemudian menyita dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan sejumlah peluru berkaliber 9mm serta beberapa senjata tajam dari tangan pelaku.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang melarikan diri.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler